muslimatnu.or.id – Muslimat NU berharap bahwa Indonesia segera memasuki zona hijau COVID-19. Hal itu dikatakan oleh Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dalal Halal Bi Halal Virtual yang diselenggarakan oleh PP Muslimat NU. Diharapkan ketika masuk zona hijau atau terbebas dari pandemi COVID-19 sehingga bisa membuat masyarakat kembali beraktivitas secara produktif dan aman.
“Semoga COVID-19 segera diangkat oleh Allah SWT dari bumi Indonesia,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di sela- sela acara halal bihalal virtual dari Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Ditambahkan oleh ibu Khofifah yang juga Gubernur Jatim dalam suasana pandemi COVID-19 membuat banyak acara diskusi atau pertemuan daring. “Resonansi keilmuan saya rasa akan terus bisa disemai karena kita banyak menghadirkan narasumber yang bisa memberikan pencerdasan dan pencerahan luar biasa. Saya juga merasa bahwa kita ini sepertinya dipaksa COVID-19 masuk pada industri 4.0,” ucapnya.
Sementara itu, KH. Nasaruddin Umar dalam taushiyahnya menyampaikan berkhidmat merupakan ciri khas dari Muslimat NU, namun sayangnya masih banyak khidmat yang belum terbukukan dan menjadi induk sejarah komprehensif. “Mungkin ini PR buat semuanya. Ternyata pahlawan-pahlawan kita dari kalangan perempuan di berbagai tempat, kebanyakan dari Muslimat yang mereka adalah NU,” katanya. Ia optimistis jika sejarah itu dikumpulkan semuanya maka tokoh-tokoh yang berjuang melahirkan Indonesia dari kalangan perempuan akan akan ikut memperbesar nama Muslimat NU. Acara yang diikuti PP, pimpinan wilayah (PW), pimpinan cabang (PC), pimpinan cabang istimewa (PCI) se-Dunia tersebut juga menghadirkan Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar dan sesepuh Muslimat NU, Nyai Hj Shinta Nuriyah Wahid.