Kuala Lumpur – Dalam rangka mengisi liburan sekolah, PCI Muslimat NU Malaysia untuk kesekian kalinya mengadakan program pesantren kilat.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi para siswa-siswi yang hampir seluruhnya merupakan anak-anak orang Indonesia di Malaysia, baik mereka yang sudah menjadi warga negara Malaysia atau pun yang sedang bekerja di negara tersebut.
“Kita sudah berkali-kali mengadakan kegiatan pesantren kilat semacam ini sejak tahun 2015. Tujuan kita adalah bagaimana mengisi liburan anak-anak tersebut dengan hal-hal positif keislaman,” tandas Dra Mimin Mintarsih, Ketua Umum PCI Muslimat NU Malaysia, Ahad (20/7) kemarin.
Pesantren kilat yang diadakan di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 Gombak Kuala Lumpur tersebut diikuti oleh 35 peserta. Mereka berumur dari 5 hingga 14 tahun.
Diasramakan selama 7 hari, yaitu pada 6 – 12 Juli 2024, para peserta diberikan pelbagai materi keislaman seperti membaca al-Qur’an, praktik wudu, salat, dan mandi wajib terutama bagi para peserta perempuan yang sudah mengalami menstruasi. Mereka juga dibimbing untuk menghafalkan juz 30 dari al-Qur’an.
Menariknya, materi pembelajaran tidak hanya berupa teori dan praktik di kelas. Di sela-sela kegiatan pembelajaran tersebut diselipkan juga aneka permainan lapangan sekedar untuk memberikan penyegaran.
Pesantren kilat kali ini menjadi lebih spesial karena para pengajarnya merupakan langsung berasal dari Indonesia. Enam orang yang dijadikan pengajar tersebut adalah mahasiswa KKN Internasional dari Universitas Wahid Hasyim semarang.
Dana kegiatan terutama didapatkan dari iuran para peserta sebesar RM 100 (sekitar Rp. 300.000). Selain digunakan untuk biaya kegiatan pembelajaran, sebagian besar dana digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Dengan jumlah uang tersebut, para peserta mendapatkan makan sebanyak 3 kali, yaitu pagi, siang, dan malam, dan snack 2 kali, yaitu petang dan menjelang tidur.
Untuk memperlancar jalannya program, para ibu yang merupakan anggota Muslimat dengan sukarela hadir dan memberikan sumbangan.
Pesantren kilat ditutup pada Jum’at, 12 Juli 2024 dengan menyalakan api unggun.
(Mimin/Aziz)