Intoleransi dalam konteks politik seringkali muncul ketika perbedaan pandangan atau identitas menciptakan ketegangan di masyarakat. Untuk mengatasi intoleransi ini dan mempromosikan kebersamaan dalam keberagaman, beberapa langkah dapat diambil:
Melalui Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat,yaitu Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberagaman dan keberagaman politik, Memasukkan materi pendidikan yang mempromosikan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan keterbukaan dalam kurikulum sekolah. Dibutuhkan juga dialog Antarkelompok, yaitu Mendorong dialog terbuka antara kelompok-kelompok yang berbeda pandangan politik atau latar belakang dan Menyelenggarakan forum diskusi, seminar, atau pertemuan masyarakat untuk memahami perspektif satu sama lain.
Selanjutnya dibutuhkan juga media yang bertanggung Jawab, yaitu mendorong media untuk memberikan liputan yang seimbang dan objektif terhadap berbagai pandangan politik dan menghimbau media untuk menghindari sensationalisme dan memerangi diskriminasi.
Adapun partisipasi politik dan keterwakilan yang adil, yaitu diartikan bagaimana semua lini bisa mendorong partisipasi politik dari berbagai kelompok masyarakat dan menyuarakan pentingnya keterwakilan yang adil dalam lembaga-lembaga politik.
Ditahun politik 2024 seharusnya dicanangkan “Kampanye Kebersamaan”, yaitu melakukan kampanye untuk mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman dalam politik dan menggalang dukungan untuk ide-ide yang mempersatukan, bukan memecah-belah masyarakat.
Melaui “Pelatihan Keterampilan Komunikasi” yang meliputi kegiatan memberikan pelatihan keterampilan komunikasi yang efektif untuk mengatasi konflik. dan bagaimana mengajarkan cara berbicara dan mendengarkan dengan penuh pengertian.
Adanya kerjasama lembaga pendidikan dan pemerintah, yaitu menyelenggarakan program bersama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun kesadaran tentang pentingnya kebersamaan. Perspektif hukum dan perlindungan hak asasi manusia, yaitu bagaimana semua lini dan pihak hukum mampu menguatkan perlindungan hukum terhadap hak asasi manusia dan melibatkan lembaga-lembaga hukum untuk menindak tegas terhadap diskriminasi.
Selanjutnya melalui pemberdayaan masyarakat, yaitu bagaimana memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, dan mendorong adanya inisiatif lokal yang mempromosikan dan mengusung kebersamaan.
Melalui kombinasi dari langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dan Muslimat NU siap dan mampu membangun kebersamaan dalam keberagaman politik, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
By : @Azzah Zumrud