• Advertise
  • Careers
  • Hubungi Kami
Muslimat NU
Advertisement
  • HOME
  • BERITA
    • DAERAH
    • NASIONAL
  • PERANGKAT
    • YKM NU
    • YPM NU
    • YHM NU
    • HIDMAT MNU
    • INKOPAN MNU
  • JEJAK & HIKMAH
  • BINCANG TOLERANSI
  • TOKOH
  • KONSULTASI
    • FIQH
    • KESEHATAN
    • WARIS
    • PERNIKAHAN
  • UCAPAN
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah Singkat Muslimat NU
    • Bidang Muslimat NU
    • Susunan Lengkap Pengurus PP Muslimat NU 2016-2021
  • KONGRES XVIII MUSLIMAT NU
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • DAERAH
    • NASIONAL
  • PERANGKAT
    • YKM NU
    • YPM NU
    • YHM NU
    • HIDMAT MNU
    • INKOPAN MNU
  • JEJAK & HIKMAH
  • BINCANG TOLERANSI
  • TOKOH
  • KONSULTASI
    • FIQH
    • KESEHATAN
    • WARIS
    • PERNIKAHAN
  • UCAPAN
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah Singkat Muslimat NU
    • Bidang Muslimat NU
    • Susunan Lengkap Pengurus PP Muslimat NU 2016-2021
  • KONGRES XVIII MUSLIMAT NU
No Result
View All Result
Muslimat NU
No Result
View All Result
Home BINCANG TOLERANSI

Pentingnya Memahami Prinsip Dakwah Yang Moderat

Dalam dakwah memang ada beberapa prinsip yang harus dipahami. Dalam berdakwahpun juga bermacam-macam caranya. Namun yang paling penting dalam berdakwah adalah ber’amar makruf nahi munkar.

28 Desember 2022
in BINCANG TOLERANSI
0
Pentingnya Memahami Prinsip Dakwah Yang Moderat
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

muslimatnu.or.id Dakwah memang banyak ragamnya, apalagi zaman sekarang. Dakwah juga mempunyai jangkauan yang lebih luas dengan dukungan alat yang canggih. Dalam dakwah memang ada beberapa prinsip yang harus dipahami. Dalam berdakwahpun juga bermacam-macam caranya. Namun yang paling penting dalam berdakwah adalah ber’amar makruf nahi munkar.

Nahdlatul Ulama (NU) sendiri mempunyai pendapat bahwa pentingnya melakukan dakwah berdasarkan prinsip-prinsip dakwah ala NU. Menurut NU dakwah haruslah didasarkan pada manhaj wasathiyyah (metode dan pendekatan moderasi atau moderat) sebagaimana dirumuskan dalam Khashaish Aswaja An-Nahdhiyyah, yang ditetapkan dalam Keputusan Muktamar NU ke-33 di Jombang Jawa Timur, tahun 2015 silam.

RelatedPosts

Merawat Indonesia adalah merawat kebhinekaan

Lagu “Ya Lal Wathan” mewakili karakter Nasionalisme cinta NKRI

Sikap Muslimat NU : tidak saling membenci, saling mendengki dan saling mencari-cari kesalahan orang lain

Menurut Ustad Ahmad Ali MD yang dilansir dari laman nu.or.id prinsip berdakwah dapat dilihat dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 125 dan surat Ali Imran ayat 110.

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Nahl ayat 125)

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. (Ali Imran ayat 110)”

Menurutnya dakwah dilakukan dengan pola bilhikmah (kebijaksanaan), bil mauizhah alhasanah (nasihat baik), dan bil mujadalah billati hiya ahsan (perdebatan yang fair dan proporsional). Di samping itu, dakwah haruslah dilandaskan pada dan diarahkan untuk penguatan Trilogi Ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyyah dan ukhuwah basyariyah atau insyaniyyah.

Karena prinsip dakwah itu dalam rangka amar makruf nahi mungkar, maka seorang dai atau daiyah harus memenuhi lima persyaratan. Persuaratan tersebut sebagaimana digariskan oleh Sulthanul Auliya’ Syaikh ‘Abdul Qadir Al Jilani, dalam kitabnya al-Ghunyah li Thâlib Tharîq al-Haqq. Adapun kelima persyaratan tersebut adalah dakwah dilakukan untuk mencapai ridha Allah, meninggikan agama-Nya, bukan karena riya, sum’ah, atau membanggakan diri. Tetapi, untuk dengan baik dan ikhlas membimbing orang yang berbuat mungkar agar bisa berhenti dari kemungkaran, dan agar menjadi baik.

Inilah beberapa prinsip dakwah moderat yang harus dimiliki oleh para dai terutama di era yang serba digital seperti sekarang ini.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • WhatsApp

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: dakwahdakwah modernmuktamar NUprinsip dakwah

Related Posts

Merawat Indonesia adalah merawat kebhinekaan
BERITA

Merawat Indonesia adalah merawat kebhinekaan

simbol merah putih,cinta NKRI
BERITA

Lagu “Ya Lal Wathan” mewakili karakter Nasionalisme cinta NKRI

Ibu Khofifah,Pemimpin Perempuan Nasional Prestasi Internasional
BERITA

Sikap Muslimat NU : tidak saling membenci, saling mendengki dan saling mencari-cari kesalahan orang lain

Next Post
Ukhuwah Di Tengah Keberagamaan

Ukhuwah Di Tengah Keberagamaan

Bernegara Dan Berbangsa Adalah Bagian Dari Ibadah Mulia

Bernegara Dan Berbangsa Adalah Bagian Dari Ibadah Mulia

Mengamalkan Agama Secara Adil Dan Berimbang

Mengamalkan Agama Secara Adil Dan Berimbang

Rekomendasi

Imas Wahidah Terpilih Kembali Pimpin Muslimat NU Kota Banjar

Imas Wahidah Terpilih Kembali Pimpin Muslimat NU Kota Banjar

Ketum Muslimat NU Apresiasi Popok Buatan Muslimat NU Surabaya yang Ramah Lingkungan

Ketum Muslimat NU Apresiasi Popok Buatan Muslimat NU Surabaya yang Ramah Lingkungan

Guru PAUD Ditantang Untuk Menanamkan Nilai Pada Pola Asuh Generasi Alpha

Guru PAUD Ditantang Untuk Menanamkan Nilai Pada Pola Asuh Generasi Alpha

Muslimat NU adalah Organisasi yang Dahsyat

Muslimat NU adalah Organisasi yang Dahsyat

No Result
View All Result

Channel Youtube

https://youtu.be/lxHnD_ro48Q

Highlights

“Kebhinekaan (Pluralism) adalah Sunnatullah”

PP Muslimat NU gelar Sarasehan Penguatan Moderasi Beragama Ditahun Politik

Aksi Nyata Muslimat NU, Galang Bantuan Untuk Warga Palestina

Kekuatan Digital Sebarkan Aswaja NU

Muslimat NU gandeng YAICI cetak generasi Indonesia emas 2045

Suasana keakraban, Pimpinan Pusat Muslimat NU terima kunjungan istri Perdana Menteri Malaysia

Trending

Merawat Indonesia adalah merawat kebhinekaan
BERITA

Merawat Indonesia adalah merawat kebhinekaan

Negara Indonesia terdiri dari 17.000 pulau dengan 360 suku bangsa. Provinsi yang terbanyak memiliki pulau adalah Papua...

simbol merah putih,cinta NKRI

Lagu “Ya Lal Wathan” mewakili karakter Nasionalisme cinta NKRI

Ibu Khofifah,Pemimpin Perempuan Nasional Prestasi Internasional

Sikap Muslimat NU : tidak saling membenci, saling mendengki dan saling mencari-cari kesalahan orang lain

PIDATO RESMI KETUA UMUM PP MUSLIMAT NU PADA PERINGATAN HUT MNU KE-77 TAHUN 2023

“Kebhinekaan (Pluralism) adalah Sunnatullah”

PP Muslimat NU gelar Sarasehan Penguatan Moderasi Beragama Ditahun Politik

PP Muslimat NU gelar Sarasehan Penguatan Moderasi Beragama Ditahun Politik

Follow us on social media:

  • Advertise
  • Careers
  • Hubungi Kami

© 2019 MuslimatNU.or.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • DAERAH
    • NASIONAL
  • PERANGKAT
    • YKM NU
    • YPM NU
    • YHM NU
    • HIDMAT MNU
    • INKOPAN MNU
  • JEJAK & HIKMAH
  • BINCANG TOLERANSI
  • TOKOH
  • KONSULTASI
    • FIQH
    • KESEHATAN
    • WARIS
    • PERNIKAHAN
  • UCAPAN
  • TENTANG KAMI
    • Sejarah Singkat Muslimat NU
    • Bidang Muslimat NU
    • Susunan Lengkap Pengurus PP Muslimat NU 2016-2021
  • KONGRES XVIII MUSLIMAT NU

© 2019 MuslimatNU.or.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
%d blogger menyukai ini: