Sebagai ikhtiar untuk mendeteksi dini penyakit dan meningkatkan kualitas hidup wanita, pada hari Kamis 4 September 2024, PP Muslimat NU bekerja sama dengan PW Muslimat NU DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, BPJS Jakarta Pusat serta Kimia Farma mengadakan kegiatan skrining faktor resiko penyakit tidak menular dan skrining kanker leher rahim .
Adapun bentuk kegiatannya adalah :
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan gula darah sewaktu
- Pemeriksaan IVA
- Pemeriksaan pap smear
- Pemeriksaan HPV DNA
- Konsultasi kesehatan dan memberikan rujukan ke pelayanan setempat bagi yang terindikasi ada penyakit yg harus dirujuk
Pemeriksaan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di lima titik di wilayah DKI yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat . Untuk Jakarta Selatan kegiatannya dilaksanakan di kantor PP Muslimat NU Pangadegan dan ini merupakan kegiatan pertama dengan jumlah yg diperiksa sebanyak 36 orang terdiri dari pengurus PC Jakarta Selatan, pengurus PP Muslimat NU dan masyarakat.
Dalam sambutannya ibu Kusmiati dari Sudin Jakarta Pusat menyampaikan bahwa kanker leher rahim dan kanker payudara masih menjadi 2 kanker pembunuh terbanyak wanita Indonesia.“Kegiatan skrining kanker leher rahim ini diharapkan dapat menekan angka kematian karena kanker ini” ujar Ibu Kusmiyati.
Lebih lanjut Ibu Mardhiah dari BPJS juga menyampaikan bahwa BPJS bersama Sudin Kesehatan membuka akses sebesar-besarnya bagi para wanita Indonesia untuk pemeriksaan / skrining sehingga diharapkan apabila ada kelainan maka akan cepat tertangani. “Jangan sampai kanker dideteksi saat sudah stadium akhir, karena apabila demikian maka akan sulit penanganannya” jelas Ibu Mardhiah.
Kegiatan yang sangat bagus ini rencananya akan dilanjutkan di 4 titik lagi yaitu Jakarta Timur pada tanggal 10 September 2024, Jakarta Pusat di tanggal 22 September dan Jakarta Barat pada tanggal 28 September 2024 dan di Jakarta Utara pada tanggal 10 Oktober 2024.
Selanjutnya Ibu dr. Hj. Erna Yulia Soefihara selaku ketua VII PP Muslimat NU mengharapkan agar kegiatan skrining seperti ini tidak saja dilakukan di Jakarta saja. “Semoga selanjutnya PW Muslimat NU di seluruh Indonesia akan proaktif bekerja sama dengan dinas Kesehatan di wilayah masing-masing untuk mengadakan kegiatan skrining kesehatan bagi wanita” demikian harapan Ibu Erna.
*Kontributor: Lulu SEY