Ketua Umum Dewan Pembina jajaran keluarga besar Muslimat NU,Khofifah menyampaikan “beberapa program Quick Win (sebagai program yang cepat menghasilkan yang baik) terutama di Ramadan tahun ini semoga kita mendapatkan barokah dan keberkahan untuk kita semua, berkah hidup kita, berkah ilmu kita”. Kita focuskan dari amaliah dengan Manaqib tim HIDMAT,bagaimana menguatkan tradisi ahlussunah waljama’ah, semoga kita mendapatakan tetesan karomat Syech Abdul Qadir Al-Jailani, juga kalau di pemerintah menjadi quick win di Muslimat NU paska Kongres XVIII Muslimat NU apalagi di amaliah Ramadan, yang menjadi penguatan institusionalisasi Majelis Manaqib dari PP sampai dengan PC-PAC.
Dengan Gerakan Ramadan Ramah Anak (GRRA) lead ke yayasan perangkat YPM (Yayasan Pendidikan Muslimat NU), terimakasih sudah membuat edaran dari YKM Pusat, mohon ibu-ibu Wilayah dan Cabang untuk menindaklanjuti dengan membuat program Ramadan dengan konsentrasi penanaman karakter baik dari dini dengan program Pesantren Ramadan Anak-anak”. imbuhnya sebelum beberapa menit kemudian sertijab beberapa Bupati selaku Gubernur Jawa Timur, dalam penguatan dan arahan di kegiatan amaliah Ramadan PP Muslimat NU, yang diadakan secara hybrid.
“InsyaAllah di Muslimat NU sudah tahun ke-3 yang menjadi program memberikan ruh-ruh religitualitas, anak yang terbangun karakter, ini quick win berikutnya, bisa kita siapkan dengan serius”imbuhnya.
Dalam kesempatan kegiatan Manakib,Sima’an (Bil-Ghoib) juz-16 dan Taklim Virtual yang digagas oleh Perangkat Yayasan Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim Muslimat NU (HIDMAT MNU) Pusat Ibu Khofifah juga menegaskan kegiatan mulia di Ramadan dengan beberapa kajian dan tafsir serta “silahkan ada bakti sosial dan pasar murah, “saya lihatkan best-practise program ekonomi, bagus sekali”, ada BMT NU Ngasem Group di Bojonegoro,” imbuhnya dengan diahiri mendoakan dan saling berdoa untuk yang hadir nobar dan nge-zoom yang diikuti participans ibu-ibu Muslimat NU dalam dan luar negri.
@Azzah Zumrud