Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) menggelar Rapat Pleno yang ke-VII. Rapat Pleno ini bertempat di Ball Room Hotel Grand Suka Pekanbaru.
Ketua PW Muslimat NU Riau Hj. Dinawati. S.Ag.MM dalam sambutannya menyampaikan, Dengan pelaksanaan rapat pleno VII yang ditambah dengan sosialisasi keterwakilan Perempuan dipenyelenggaraan Pemilu yang dilaksanakan secara hibride ( offline dan online ) bersama PC MNU se provinsi Riau).
” ya kita harapkan pimpinan MNU dapat menambah wawasan terkait pentingnya perempuan memahami dan ambil bagian dalam penyelenggaraan pemilu guna memberikan warna dan penguatan terhadap hasil pemilu yang berkualitas.” kata Dinawati, Jumat (10/6/2022).
Lebih lanjut di tambahkan Pengusaha Bulu Komojo Riau itu, Target yang ingin dicapai dari sosialisasi ini adalah membantu pihak penyelenggaraan pemilu untuk mendapatkan calon perempuan untuk anggota penyelenggara dari unsur perempuan sebanyaknya sehingga dimungkinkan keterwakilan perempuan lebih banyak.
” Perempuan dipandang cakap dalam mengakomodir agenda pembangunan sebagaimana yang sudah di tetapkan pemerintah oleh karena keterwakilan perempuan dalam segala lini pembangunan patutlah menjadi spirit bersama untuk kita perjuangkan sehingga diharapkan mampu menselaraskan terhadap berbagai aspirasi masyarakat dan pemerintah. Oleh karenanya warga Muslimat NUpun kita dorong untuk bersaing ambil bagian dalam proses perekrutan yang sedang dilakukan pihak penyelenggaraan pemilu. Semoga upaya ini akan membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan oleh semua pihak.” jelasnya.
Adapun yang bertindak sebagai pemateri adalah sekretis timsel penyelenggaraan pemilu ( bawaslu Riau ) Dr. Syarifah Paradina. Kegiatan diikuti oleh 70 orang pengurus PW Muslimat NU Riau dan ketua serta sekretris PC MNU disetiap kabupaten kota secara hibride.
Sementara dlm rapat pleno VII tersebut dilakukan juga penyerahan plang nama Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU se Kota Pekanbaru sebagai upaya PW MNU Riau dalam memberikan suport dan semangat kepada PC-PC dalam memperkuat keberadaan PAC Muslimat NU disetiap kecamatan.
” Dengan harapan PC-PC juga melakukan hal Yang serupa untuk Pimpinan Ranting MNU ditingkat kelurahan dan desa dapat bergerak sebagaimana yang diharapkan. Pandemi covid 19 adalah sebuah ujian dan renungan buat kita semua untuk dapat mengevaluasi keberadaan kita agar lebih dapat memberikan layanan yang semestinya kepada masyarakat sesuai dengan apa yang menjadi harapan sebagai organisasi sosial masyarakat yang berdifat keagamaan.” tutup Mantan Anggota DPD RI Asal Riau itu.
(By: A-Zhoem)
