Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU) Pusat menggelar Rapat Pleno VI Periodik VII pada Selasa, 29 November 2022 di gedung Panti Asuhan Harapan Remaja (PAHR) Rawamangun, Jakarta Timur. Rapat Pleno dilaksanakan dalam rangka melaporkan program YKM NU Pusat periode September 2021 hingga November 2022 serta melakukan serah terima ketua Periodik VI yaitu Hj.Asna Nelli Wahid kepada Ketua Periodik VII Dr.Fauziah M.Asim.drg.M,Kes.
Pleno YKM NU kali ini tampak berbeda dari biasanya karena dimeriahkan dengan kegiatan Knowledge Sharing dengan tema Coaching dalam Pengembangan Organisasi bersama coach Warih Wijayanti, CEC dan Tim. Acara pendukung ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi.
Hadir pada acara tersebut Ketua Periodik PP Muslimat NU Dr.Hj.Ariza Agustina, anggota Badan Pembina YKM NU Pusat Prof.Dr.Hj.Sri Mulyati, MA., Ketua Badan Pengawas YKM NU Pusat dr. Hj.Erna Yulia Soefihara beserta jajaran pengawas, Ketua YKM NU Pusat Hj. Endang Umar Wahid serta seluruh pengurus YKM NU Pusat Periode 2022-2024.
Ketua Periodik PP Muslimat NU Dr. Ariza Agustina menyampaikan apresiasi kepada YKM NU yang telah berhasil mengembangkan sejumlah programnya yang bisa dijadikan contoh atau teladan bagi perangkat Muslimat NU lainnya. Ariza mengharapkan agar YKM NU memiliki program jangka panjang serta memperluas jangkauan layanan.
Sementara itu Prof. Sri Mulyati mengingatkan agar YKM NU tetap fokus pada layanan utama yaitu pengembangan dan pengelolaan rumah sakit, klinik dan panti asuhan, disamping juga melakukan program inovasi lainnya seperti peminjaman Inkubator gratis, pemberian vitamin dan lainnya.
Ketua Periodik VI Hj.Asna Nelli melaporkan capaian program YKM NU dalam rentang bulan September 2021 hingga November 2022 YKM NU antara lain memperbaharui legalitas yayasan dengan terbitnya akte YKM NU yang baru dan telah memiliki OSS (Online Single Submission). YKM NU saat ini telah berkembang di 29 provinsi, 189 kabupaten/kota dengan jumlah layanan 149 panti asuhan, 3 pondok lansia, 110 klinik/ klinik hemodialisa, rumah sakit yang tersebar di seluruh ndonesia.
Program lain yang berhasil direalisasikan adalah peminjaman inkubator dan phototerapi gratis untuk bayi prematur yang saat ini sudah menjangkau 39 kabupaten/kota dengan dengan jumlah bayi yang berhasil ditolong sebanyak 116 bayi. Untuk kelangsungan program tersebut YKM NU melakukan kerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PPMK) FK,UGM dalam program pengembangan model pembiayaan komunitas kemitraan untuk program peminjaman inkubator dan phototerapi gratis.
YKM NU juga sukses melakukan kerjasama dengan beberapa mitra antar lain dengan Vitamin Angels (NGO dari Amerika) berupa program pemberian vitamin A dan obat cacing untuk anak-anak di seluruh Indonesia, mendistribusikan bantuan vitamin dari benihbaik.com dan pengguna Tokopedia kepada masyarakat kurang mampu, memberikan pendampingan operasi bayi bibir sumbing (kerjasama dengan Lestari Peduli), serta melakukan kegiatan bakti sosial seperti bantuan kepada korban bencana alam dan santunan yatim piatu yang rutin dilaksanakan dalam rangka memperingati hari besar Islam. Pada periode ini YKM NU juga memberikan kontribusi pembangunan kantor baru PP Muslimat NU sebesar 1 Milyar rupiah dan uang bhakti kepada kepada PP Muslimat NU sebesar 80 juta rupiah.
(AW)