MuslimatNU.or.id. Setelah satu tahun digelar, pelatihan Gojek Wirausaha sukses mengajak ribuan ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU). Kolaborasi strategis ini mempunyai dampak besar dalam pemanfaatan teknologi di era persaingan ekonomi digital.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Gojek mengatakan bahwa pelatihan ini akan menciptakan dampak sosial yang besar dan meningkatkan ketahanan ekonomi. “Pelatihan Gojek Wirausaha ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak sosial lebih besar. Kami di Gojek percaya, cara paling cepat dan efektif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia adalah dengan memperkuat UMKM dan menyiapkan mereka menghadapi era digital. Berbeda dengan kerjasama strategis lainnya, kerja sama dengan MNU ini menggandeng ibu-ibu yang bisa menjadi ‘agent of change’ mengajak komunitasnya menjadi lebih paham teknologi,” ungkap Nila.
Ditambahkan Nila dalam satu tahun terakhir, Gojek Wirausaha telah melatih 15.000 pelaku UMKM, termasuk ribuan anggota MNU di 11 kota dari Medan hingga Manado. Gojek Wirausaha juga telah melatih lebih dari 20 komunitas lainnya mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga komunitas di bawah pemerintah.“Melalui Gojek Wirausaha, Gojek mengajak anggota MNU yang siap dibina untuk menjadi perempuan mandiri secara ekonomi supaya gerakan ekonomi digital dapat masuk ke pelosok nusantara,” lanjut Nila.
Sementara itu Ketua IV Muslimat NU, Siti Aniroh Slamet Effendy menjelaskan sangat mengapresiasi kerjasama ini. “Kami (Muslimat NU) mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Gojek sejak 2018. Gojek sebagai perusahaan teknologi telah berhasil membantu ratusan ribu UMKM naik kelas dan memiliki pengetahuan serta pengalaman sukses di era digital untuk dibagikan kepada UMKM lainnya melalui pelatihan Gojek Wirausaha. Dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 30 juta di seluruh Indonesia, kami Muslimat NU sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia berharap dapat menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya para anggota yang merupakan tulang punggung bagi perekonomian keluarga.”katanya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta bisa bergabung menjadi merchant GoFood untuk memperluas jangkauan pasar kuliner, menjadi rekan usaha GoPay untuk menerima pembayaran non-tunai dengan, serta menjadi Ketua Arisan Mapan untuk merencanakan dan mewujudkan barang impian melalui metode arisan. Kesempatan ini diberikan agar pelaku UMKM perempuan ini bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.