Lampung Selatan,Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU), Hj Arifatul Choiri Fauzi resmi melantik perangkat Muslimat NU se-Provinsi Lampung di Universitas Islam Annur Lampung, Sabtu (27/9/2025). Selain itu, dalam kegiatan itu juga dilakukan rapat koordinasi serta peringatan Maulid Nabi dan Majelis Manaqib bersama jamaah Muslimat NU dan santri.

Adapun perangkat Muslimat NU yang dilantik tersebut yaitu Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU), Yayasan Haji Muslimat NU (YHMNU), Himpunan Dai’yah dan Majelis Taklim NU (HIDMAT MNU), dan Koperasi An-Nisa Muslimat NU. Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Shodiqul Amin, Katib Syuriyah KH Ahmad Mashum Abror, serta Wakil Ketua PWNU Lampung KH Andi Warisno dan Prof. Alamsyah.
Ketum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Hj Arifatul Choiri Fauzi mengatakan, bahwa ibu-ibu harus bersyukur karena telah memilih tempat berkhidmat di Muslimat NU. Menurutnya “Peran ibu ini juga sangat luar biasa, karena ibulah yang akan mencetak seorang anak yang di masa tuanya akan menjadi seperti apa,” ujarnya Menteri PPPA tersebut.
Ia juga menyampaikan pesan Tuan Guru Turmudzi, yaitu jika seorang ibu mendiamkan anaknya ketika sedang rewel dan sebagainya, hingga ia diam, maka sesungguhnya ketika itulah seorang ibu menggugurkan dosa-dosanya. Karena ibu juga adalah madrasah ula (tempat pendidikan pertama). “Perempuan adalah tiangnya negara, bilang perempuannya baik, maka negaranya juga baik. Oleh karena itu saya berharap ibu-ibu maksimal ikhlas berkhidmat dan loyal di Muslimat NU agar menjadi santri-santrinya KH Hasyim Asy’ari,” ungkapnya.
Berikut nama ketua perangkat PW Muslimat NU Lampung, yaitu Ketua YPMNU Hj Ria Andari, Ketua Hidmat NU Hj Taqwatul Ulya, Ketua YKMNU Khalida, Ketua YHMNU Prof Hj Siti Mahmudah, Ketua Koperasi An-Nisa MNU Ani Sumarni.


Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menegaskan bahwa Muslimat NU memiliki potensi besar untuk menjadi organisasi perempuan yang mandiri. Kemandirian tersebut tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam penguatan ekonomi keluarga melalui berbagai program pemberdayaan. “Muslimat NU dengan segala programnya bisa mandiri, bukan hanya keagamaan, tetapi juga dengan ekonomi keluarga,” ujarnya. Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung selalu membuka ruang kerja sama dan sinergi dengan Muslimat NU Lampung. Menurutnya, Pemprov. siap memberikan dukungan terhadap program-program pemberdayaan yang digagas Muslimat NU, khususnya yang menyentuh aspek peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Kami menunggu sinergi dengan Pemprov. Lampung, senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya kepada Muslimat NU Lampung melalui pemberdayaan ala Muslimat NU,” ungkapnya. Menurut Jihan, keberadaan Muslimat NU yang berakar pada nilai-nilai keislaman, sosial, dan budaya menjadi modal penting untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah. Ia berharap, Muslimat NU dapat terus mengembangkan program-program inovatif yang berdampak langsung bagi masyarakat.
(By : A-zhoem)







