muslimatnu.or.id. Muslimat NU adalah sebuah kekuatan besar. Namun selama ini pergerakan Muslimat NU hanya sebatas gerakan sosial, belum mampu menguatkan kegiatan ekonominya. Dengan jumlah anggota yang hampir 32 juta orang bisa kekuatan untuk pengembangan kekuatan ekonomi umat.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Muslimat NU, Ibu Khofifah Indar Parawansa dalam sesi Pleno II ”Muslimat adalah kekuatan besar. Sosial dan kapital berseiring dengan upaya untuk dapat menjawab dakwah bil mal dan jihad bil mal. Ini adalah cara untuk mengikis kefakiran harus melakukan pemberdayaan ekonomi,” ungkap Ibu Khofifah.
Menurut ibu Khofifah selain kegiatan sosial, penguatan ekonomi harus menjadi roh pergerakan. “Organisasi ini tidak hanya bergerak di bidang keagamaan sosial, tetapi juga bergerak di bidang ekonomi. Sehingga kegiatan ekonomi kita mempuyai percepatan. Saya kira Rakernas memberikan rekomendasi dalam percepatan penguatan ekonomi Muslimat NU,” tambah ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa
Selain itu, lanjut Ibu Hj. Khofifah, masyarakat harus diberikan edukasi tentang dunia keuangan. Menurutnya hal ini menjadi penting ketika fintech atau finacial technologi berkembang pesat saat ini.
“ Masyarakat sangat penting untuk diedukasi agar tidak terjebak pada pinjaman online yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu perlu literasi keuangan bagaimana warga bisa melakukan identifikasi supaya tidak terjebak format yang menggiurkan. Ini akan memberikan pengayaan bagi lembaga keuangan. Proses pencerdasan untuk merencanakan keuangan menjadi penting,” tambahnya.
Dalam penutupan sambutan, Ibu Khofifah berpesan agar Muslimat NU melakukan sinergi dengan institusi lain terkait edukasi keuangan di masyarakat. “ Tugas muslimat NU ternyata masih panjang,” tutup Ibu Khofifah sambil tersenyum.