muslimatnu.or.id. Dalam acara webinar Pelatihan Wardah Women Preuner, Ketua Umum PP Muslimat NU mengingatkan pentingnya memberdayakan ekonomi perempuan terutama Muslimat NU. Apalagi sekarang sudah zaman digital yang memberikan banyak kemudahan dalam proses pemberdayaan ekonomi.
“ Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Salah satunya adalah jihad bil mal. Dan ini membutuhkan kekuatan ekonomi. Acara ini penting karena ada tranformasi keilmuan secara virtual dalam penguatan ekonomu terutama Muslimat NU. Kita melihat bahwa basis kemandirian NU juga melibatkan pilar ekonomi dalam pendiriannya yaitu adanya Nahdlatut Tujjar,” ungkap Ibu Hj. Khofifah Indar Parwansa
Ditambahkan oleh Ibu Hj. Khofifah bahwa pendiriannya Nahdlatul Ulama didirikan dengan tiga pilar yaitu Nahdlatul Wathan, Taswirul Afkar dan Nahdlatut Tujjar. Pertama adalah tentang nasionalisme, kedua tentang pemikiran dan ketiga adalah penguatan ekonomi. Yang ketiga ini masih sering missing link. Bagaimana ini bisa kita kuatkan lagi. Program ini adalah salah satu cara untuk penguatan ekonomi umat khususnya di Muslimat NU.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Muslimat NU Ibu Nyai Hj. Khofifah Indar Parwansa mengaku masyarakat perlu di edukasi tentang kosmetik. Hal ini penting karena dirinya pernah mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan dengan kosmetika. Lipstik yang dipakainya disinyalir menyebabkan penyakit.
“Saya penah ditegur memakai lipstik, karena bisa menyebabkan penyakit. Setelah itu saya beralih ke produk yang sehat dan halal. Sejak itu mulai memakai produk halal dan sehat,” ungkap Ibu Hj. Khofifah, dalam sambutannya pada webinar Wardah Women Preneur yang diselenggarakan PP Muslimat NU dengan Wardah Kosmetik. Ditambahkannya bahwa saat ini tiap ada produk baru dari Wardah dirinya selalu dikasih informasi oleh putrinya. Sehingga tetap update produk wardah yg halal dan sehat.