muslimatnu.or.id PC Muslimat NU Kota Semarang diminta untuk lebih kreatif dalam merealisasikan programnya. Hal itu dikatakan Dewan Pakar Muslimat NU Kota Semarang, Hj. Eva Yuliana saat memberikan sambutannya dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Semarang.
Hj. Eva mencontohkan program kerja sama pengolahan sampah atau Bank Sampah yang telah ia lakukan dengan komunitas masyarakat, termasuk pesantren. “Macam-macam yang bisa diolah,” ungkapnya seperti dilansir dari laman nu.or.id. Hj. Eva menambahkan bahwa selain pengolahan sampah ada juga bantuan program lingkungan hidup untuk ketahanan pangan di lahan terbatas. “Butuh bibit apa, nanti saya bantu. Tapi harus dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu Hj. Eva juga meminta kader PC Muslimat NU Kota Semarang merespons program yang dipaparkan oleh Wakil Wali Kota Semarang Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu atau akrab disapa Ibu Ita. “Misalnya kira-kira di Dinas Pendidikan apa yang bisa dikerjasamakan, kira-kira di dinas lingkungan hidup apa yang bisa dikerjasamakan, dan sebagainya,” tutur Hj. Eva
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Wali Kota Semarang, Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu memaparkan beberapa program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di awal tahun 2021. Program ini menurutnya bisa diakses oleh siapapun termasuk kader Muslimat NU.
Menurut Hj, Gunayarti program ini bisa meningkatkan kualitas dan peran para anggota Muslimat NU. “Kami selalu menganggap NU, khususnya Muslimat NU sebagai mitra Pemkot Semarang,” ungkapnya. Menurutnya, Muslimat NU sebagai representasi suara perempuan harus diakomodir dengan baik. Sebab, kata dia Muslimat NU sebagai organisasi yang terstruktur sampai tingkat kelurahan atau desa merupakan aset Kota Semarang. “Muslimat NU ini aset Kota Semarang untuk menjadikan Kota Semarang lebih hebat lagi,” lanjutnya. Acara berlangsung di Hotel Quest, Jalan Plampitan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (9/3) lalu.