Dalam rangka menuju Kongres MNU XVIII, keluarga besar Muslimat NU melaksanakan Bedah Buku HADROTUSYAIKH KH. HASYIM ASY’ARI yang dilaksanakan pada Ahad, 15 Desember 2024, jam 09.00 Wib s/d selesai dengan hybrid offline dan online melalui Platform zoom, bersama ibu-ibu dari PP MUSLIMAT NU, Perangkat Tk. Pusat, PW MUSLIMAT NU Se-Indonesia, Perangkat Tk. Wilayah, PC MUSLIMAT NU Se-Indonesia, Perangkat Tk. Cabang dan PCI Muslimat NU Luar Negeri, acara semarak dan khidmat.
“Acara Bedah Buku kali ini adalah Putaran ke-2 dari 5 (lima) titik putaran yang direncanakan yang dilaksanakan per-zona sebagai road to Kongres”, ini menjadi ihtiar untuk membumikan nilai-nilai ruh perjuangan dan semangat ke-NU-an melalui Bedah Buku, menjadi penguatan literasi untuk warga Nahdliyyin khususnya ibu-ibu Muslimat NU di seluruh wilayah dan daerah”, imbuh Siti Aniroh, Ketua Periodik PP Muslimat NU.
Dalam sambutan arahannya Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menguatkan pentingnya acara ini, “sedikit Out Of Context bahwa anak sekarang pintar membaca belum pasti bisa menulis, berbeda dengan zaman dekade 90-an, proses menulis dengan buku halus, bukan hasil yang kita garisbawahi tapi prosesnya”, tahadduts binnikmah anak-anak saya biasakan dengan state saya ilmumu untukmu tetapi qur’anmu untuk ibumu, tulisan dan membiasakan menulis al-qur’an kita biasakan sedari belia”, imbuh Ibu 4 putra-putri ini.
Selanjutnya masih dalam sambutannya Khofifah menggarisbawahi penting dan urgent-nya peran hadirnya perempuan, Muslimat NU sadar lingkungan, Muslimat NU juga tidak hanya tampil cantiknya tetapi juga peduli dalam pengentasan kemiskinan, cantik hati, akhlak dan otak pemikirannya” imbuhnya.
Bedah Buku kali ini dititik pusatkan di Riau dihadiri para tokoh baik unsur pemerintah dan ulama, dan online zoom dikuti dari berbagai titik posisi dalam dan luar negri. Ketua PW Muslimat NU Hj.Dinawati,S.Ag,M.Pd menyampaikan apresiasi dan berterimakasih “luar biasa kami sangat bangga dan bersukacita Ibu Ketua Umum PP Muslimat NU berkenan hadir di Riau, kebahagiaan bagi kami”,imbuhnya.
Hadir dalam acara Kepala Biro Kesra mewakili Gubernur, dalam sambutannya mengatakan ” Saya dirasa menjadi Kepala Dinas Agama, terkait ormas Muslimat NU kami support sistem acara ini, Selamat datang ibu Khofifah di rancang kuning, saya terkesan kepada ibu sebagai Srikandi Politisi Wanita menjadi inspirasi sejak Ibu di DPR-MPR, saya masih kuliah di UGM, saya sudah mengidolakan ibu…” imbuh Ketua Tim Pengembang Pondok Pesantren ini. Nampak hadir juga Rais Suriah Tanfidziyah NU H.Abdul Halim Mahalli dan Jajaran Pemerintah Daerah Riau lainnya.
NU membesarkan kita, kita jangan merasa membesarkan NU,Muslimat NU. Bedah Buku selanjutnya dikawal moderator oleh Prof. Dr. Sururin,MA mengantarkan Bedah Buku bahwa “buku yang dibedah ini kecil tapi muatannya sangat konprehensif diulas intisari pemikiran dan gerakan, amaliah Hadrotusyaikh KH.Hasyim Asy’ari sebagai ide me-reaktualisasi pemikiran-pemikiran beliau oleh cicit beliau penulis utama buku ini bersama ditengah-tengah kita hadir KH.Abdul Hakim Machfudz, Ketua PBNU, Tanfidziyah PW NU Jawa Timur, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, dan beliau juga pengusaha ulung”. Imbuh Sururin. Penguatan literasi dan semangat berjuang Hadrotusyaikh dirasa sangat menguatkan dengan bedah buku ini.
By : @Azzah Zumrud