muslimatnu.or.id. Ketua Badan Pembina lima perangkat Muslimat NU yang juga Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada organisasi Muslimat NU. Untuk itu ibu Khofifah menekankan Muslimat NU perlu melakukan revitalisasi yang mencakup berbagai bidang.
“Kita ingin layanan Muslimat NU ini, mendapatkan revitalisasi yang lebih signifikan, baik dari SDM, perangkat, format dan sistem,” kata ibu Gubernur Jawa Timur juga dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU di Kota Batu, Jawa Timur.
Menurutnya selain pengembangan dan penguatan SDM Muslimat NU tersebut, sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan termasuk sektor utama ekonomi perlu ditingkatkan kualitasnya. Menurutnya Muslimat NU memiliki berbagai instrumen yang mempunyai cakupan luas, seperti ribuan Majelis Taklim, PAUD, panti asuhan dan layanan lainnya.
Selanjutnya Ibu Khofifah menekankan luasnya jaringan diharapkan mampu membangun pencerahan kehidupan masyarakat. “Bagaimana kehidupan masyarakat, berseiring dengan berbangsa dan bernegara. Ini harus dibangun dalam format harmonis ‘partnership’,” imbuhnya.
Selama ini, Muslimat NU terus melakukan diseminasi dalam kehidupan umat. Diantaranya dengan nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan keadilan. “Nilai-nilai tersebut, merupakan ruh dari berbagai kegiatan Muslimat NU dalam banyak lini. Ada format dalam bangunan kehidupan keumatan, itu yang oleh NU didiseminasikan sedemikian rupa bahwa ada toleransi, keseimbangan. Format inilah yang menjadi ruh dari berbagai kegiatan muslimat NU, di lini apapun,” tambah ibu Khofifah.
Muslimat NU didirikan pada 29 Maret 1946 dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan, dan peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia. Muslimat NU berkembang menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan perempuan Islam terbesar.
Diebutkan bahwa Muslimat NU memiliki anggota lebih dari 32 juta orang, yang tersebar di 34 provinsi, dan telah berperan aktif di bidang dakwah, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai layanan yang dimiliki Muslimat NU, antara lain 104 panti asuhan, 108 pusat layanan kesehatan, 9.800 TK dan Rauddlotul Athfal, 350 Taman Pendidikan Al Quran, 68.900 majelis taklim, koperasi, balai latihan kerja, dan kelompok bimbingan ibadah haji.