muslimatnu.or.id. Financial Technologi atau Fintech saat ini menjadi kebutuhan dalam bidang jasa keuangan. Munculnya berbagai aplikasi jasa pelayanan keuangan secara online maka masyarakat perlu diberikan edukasi yang tepat mengenai financial technology. Untuk itu Muslimat NU akan menggelar bahstul masail tentang fintech ini dalam rangka Rekernas dan Mukernas Muslimat NU 2020.
“Sehubungan dengan munculnya inovasi dalam bidang jasa keuangan atau financial technologi, Muslimat NU sebaiknya memanfaatkan teknologi ini dalam pengelolaan organisasi khususnya bidang ekonominya untuk mengembangkan dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan. Bahtsul Masail yang diadakan secara daring ini akan memberikan jawaban bagaimana pemanfaatan fintech dipandang melalui prinsip syariah,” ungkap ketua panitia ibu Dr. Yaniah Wardani.
Ditambahkan ibu Yaniah bahwa bahtsul masail merupakan salah satu agenda penting dalam setiap Rakernas dan Kongres Muslimat NU untuk merespon dinamika yang terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah fintech ini.
“Sehubungan dengan munculnya inovasi dalam bidang jasa keuangan atau financial technologi, Muslimat NU sebaiknya memanfaatkan teknologi ini dalam pengelolaan organisasi khususnya bidang ekonominya untuk mengembangkan dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan. Karena saat ini fintech sudah menjadi kebutuhan orang banyak khususnya mereka yang bergelut di bidang keuangan seperti koperasi An-Nisa,” tambah ibu Yaniah.
Dengan tema ‘Fintech dan Aplikasi Bisnis Digital Berbasis Syariah” Bahtsul Masail kali ini beberapa narasumber akan memberikan paparannya yaitu KH Miftahul Akhyar, Ro`is Aam PBNU, Hj. Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Muslimat NU, Munawar Kasan dari Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian dan Pengembangan Fintech OJK dan Lutfi Adhiansyah seorang Owner Fintech Syariah.
Ditambahkan oleh ibu Yaniah bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam bisnis di era digital.
“Selain itu acara ini adalah membuka peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan mudah dan praktis. Dan yang tidak kalah penting adalah meningkatkan omset bisnis anggota Muslimat NU lewat e-commerce,”ungkap ibu Yaniah.
Acara yang berlangsung secara virtual dihadiri oleh 1000 orang partisipan perwakilan Muslimat NU seluruh Indonesia dan luar negeri. Acara akan digelar pada 25 Oktober 2020 mulai jam 09.00 WIB melalui aplikasi zoom.