Berdasarkan SK (Surat Keputusan) dari Pengurus Yayasan HIDMAT MNU (Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim Muslimat NU) Pusat No. 235/HIDMATMNU/Pst/I/2022 tertanggal 31 Januari 2022 , tentang Susunan Pengurus Yayasan HIDMAT MNU Kabupaten Badung Wilayah Bali masa khidmat 2022-2024. SK ditandatangani ditanda tangani oleh Ketua Yayasan HIDMAT MNU Ibu Nyai Hj.Machfudhoh Aly Ubaid dan Hj.Azzah Zumrud,S.Ag,M.Pd sebagai Sekretaris Pusat, maka kepengurusan HIDMAT MNU Kabupaten Badung berinisiasi percepatan raker (rapat kerja) dan pelaksanaan program.
Kegiatan kolaboratif dicanangkan dengan kemasan Kunjungan Konsolidasi HIDMAT MNU Provinsi Bali Ke HIDMAT MNU Kabupaten Badung. Kegiatan berlangsung sukses dan bermakna pada Ahad, 27 Pebruari 2022 bertempat di Kuta Bali.
Acara digagas oleh Pengurus dan pimpinan Ibu Nyai Hj. Eva Diana Nadhifah SAg (Ketua HIDMAT MNU Kab.Badung) dihadiri oleh HIDMAT MNU Wilayah Bali Ibu Hj. Yunisia, SH dan jajaranya, PC Muslimat NU Kabupaten Badung, HIDMAT MNU Cabang Kabupaten Badung dan jajarannya, PAC MNU Mengwi, Kuta Utara, Kuta Selatan dan anggota jama’ah binaan Yayasan HIDMAT MNU serta Tamu Undangan.
“Alhamdulillah acara sukses dan partisipatif, kehadiran dan konsolidasi di majlis dan acara yang insyaallah banyak manfaatnya “, tutur Hj. Eva Diana.
Dalam konsolidasi dari Pengurus HIDMAT MNU Wilayah Bali Ibu Hj. Yunisia meberikan pesan/pencerahan yang sangat luar biasa diantaranya:
- Yayasan HIDMAT MNU merupakan salah satu perangkat dakwah di bawah Muslimat NU, yang memberikan pelayanan pada kegiatan dakwah, dan sebagai wadah riyadhohnya Muslimat NU.
- Yayasan HIDMAT MNU terbentuk diantaranya bertujuan melahirkan Da’iyah yang handal, fasih dalam berkalam dan ber-akhlakul karimah.
- Diantara ihtiar program dijabarkan sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan,HIDMAT MNU mempunyai amanah memberikan pembekalan bagi siapa saja yang berkeinginan menjadi Da’iyah baik dari PC, PAC Muslimat NU maupun Ranting Muslimat NU dan siapa yang berminat.
Selanjutnya Ibu Hj, Yunisia menambahkan , ” Sebagai Da’iyah Qauliyah, HALIYAHnya selalu di baca oleh jama’ah, Maka dari itu Da’iyah hendaklah memulai dakwahnya dari diri sendiri, keluarga, baru jama’ah/masyarakatnya”. Ujar Da’iyah jebolan IIQ (institut Ilmu Jakarta) ini.
Adapun hal lain yang penting disampaikan dalam acara kegiatan penguatan konsolidasi pengurus HIDMAT MNU Kab. Badung, bahwa 3 (tiga) hal yang harus dipahami sebagai Da’iyah di Kabupaten Badung khususnya adalah :
1. Mengerti bahwa dirinya mengerti
2. Mengerti bahwa dirinya tidak mengerti
3. Jangan sampai tidak mengerti bahwa dirinya tidak mengerti.
“Sebuah komunitas yang eksis akan besar dan semakin manfaat syi’ar dakwahnya jika pimpinan dita’ati jamaahnya dan jamaahnya menta’ati pimpinan. Selanjutnya segala sesuatu diniatkan kuat da’wah di jalan Allah Swt, niat lurus berkhidmah/mengabdi,jauhi ketersinggungan dan mempercantik koordinasi musyawarah, dibarengi dengan husnudzon, positiv thinking mengambil hal-hal yang baiknya, bila ada kekurangan hal yang kurang pas dapat dimusyawarahkan dan konsolidasikan dengan baik. Apresiasi untuk HIDMAT MNU Kabupaten Badung” imbuh tertulis Hj.Eva Diana
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan HIDMAT MNU Kabupaten Badung memulai membagi tugas dan membuat program jangka panjang dan jangka pendek. PC Muslimat NU, PAC Muslimat NU diundang bertujuan untuk memberi informasi kepada PAC Muslimat NU bahwa HIDMAT MNU memiliki tugas ngopeni Majelis Taklim secara bersama dan kolaboratif.
Selanjutnya dalam sambutannya PC Muslimat NU Kabupaten Badung yang diwakili oleh Ibu Endang Kusumastuti,SE menyampaikan bahwa HIDMAT MNU Kab.Badung adalah salah satu perangkat dari Muslimat NU selain YPM (Yayasan Pendidikan Muslimat NU),YKM (Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU), YHM (Yayasan Haji Muslimat NU) dan Inkopan (Bidang Ekonomi Koperasi). Beberapa perangkat semakin ringan ngopeni permasalahan masyarakat baik dibidang bidang dakwah, pendidikan, ekonomi seiring berjalan mengemban Islam Rahmatan Lill ‘Alamin.
PC Muslimat NU Kabupaten Badung selalu mendukung dan support kolaborasi dengan terbentuknya HIDMAT MNU Kabupaten Badung, yang terpenting adalah selalu kita niat berproses, “berkhidmah bersama sesuai koridor AD/ART organisasi dan terus belajar dan belajar bersama,bersinergi dengan baik dengan berkhidmah dalam kebaikan maslahah bersama” ujarnya.
Adanya konsolidasi yang baik dalam setiap kegiatan dalam berorganisasi ada tatacara dan aturan, dengan komunikasi dan kerjasama yang baik agar tercapai tujuan bersama yang diinginkan dan bareng-bareng dalam melaksanakannya, membuat dan melaksanakan program yang tepat guna untuk masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Badung ini” imbuhnya.
Acara berlangsung khidmah dan sukses diahiri dengan potong tupeng simbol tasyakkur dan tekad menjalin kebersamaan dalam ikatan perjuangan dakwah bersama dibawah garis komando organisasi besar Nahdlatul ‘Ulama berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah.
(Sumber info tertulis : Eva Diana)
By : A-Zhoem