muslimatnu.or.d. Banyak hal yang ditakutkan manusia. Al-Qur’an sendiri telah mengemukakan sebagian ketakutan terpenting yang menimpa mereka. Misalnya takut kepada Allah, takut mati dan takut menjadi miskin.
Takut kepada Allah adalah penting dalam kehidupan seorang mukmin. Sebab, rasa takut itu mendorongnya untuk takwa kepada-Nya dan mencari ridho-Nya, dan melaksanakan perintah-Nya. Rasa takut kepada Allah dipandang sebgai salah satu tiang penyangga iman kepada-Nya dan merupakan landasan penting dalam pembentukan kepribadian seorang mukmin.
.اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۙ اُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ خَيۡرُ الۡبَرِيَّةِ
جَزَآؤُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ جَنّٰتُ عَدۡنٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَبَدًا ؕ رَضِىَ اللّٰهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُوۡا عَنۡهُ ؕ ذٰلِكَ لِمَنۡ خَشِىَ رَبَّهٗ
(Al-Baqarah : 7-8)
Artinya :
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Sumber :
Najati, M Utsman. Al-Qur’an Dan Ilmu Jiwa. 1997. Bandung : Penerbit Pustaka.