Oleh : Ustzh.Hj.Masni BSA,SH., MM (Dewan Pakar Muslimat NU Wilayah Maluku Utara)
Dalam kehidupan kadang ada suka dan duka, kadang senang kadang susah, kadang gembira kadang sedih, itulah fenomena hidup yang harus kita lalui dengan sabar dan Ikhlas. Bila hidup akan bermakna dan bahagia dunia akhirat, maka kita harus menjaga “Hablumminallah & Hablumminannas.”
Menjaga hubungan kita dengan Allah SWT yakni beribadah dengan sempurna dalam menjalankan perintah-perintahNya dan meninggalkan larangan-laranganNya. Bila kita khilaf, salah dan dosa kepada Allah SWT, kita istighfar minta ampun, berdoa kepadaNya, kita akan diampuni olehNya, karena Allah SWT Maha Gafururrahiim yakni Maha Pengampun dan Penyayang kepada hambaNya.
Allah SWT akan menerima doa kita, seperti firman Allah SWT “Ud U’ni Astajiblakum”. Apabila hambaKu berdoa Aku akan menerimanya”. Tetapi ada adab bila kita berdoa, kita harus berwudhu, menghadap kiblat, berdoa di waktu-waktu mustajab, sesudah selesai Shalat, waktu sedang berpuasa dll. Allah SWT Maha Pemurah dan sangat menyayangi hambaNya bila kita selalu dekat denganNya yakni selalu menjaga ibadah kita dengan khusyu dan sempurna dan mengikuti keteladanan Baginda Rasul SAW dalam segala aspek kehidupan kita.
Tetapi kaitannya dengan hubungan kita dengan orang lain, kita harus menjaga perilaku kita dari segala najis batin, sepeti ghibah, fitnah, iri, dengki, sombong dll, Kotoran hati kita yang harus kita jaga dan membersihkannya, karena bila kita melaksanakan hal-hal demikian dan orang tersebut tidak memaafkan kita maka Ibadah kita akan mengambang dan terhalang.
Semoga kita dapat membersihkan hati-hati kita dan lebih menjaga Ukhuah Islamiah, dengan mengikuti keteladanan Baginda Rasulullah SAW baik dalam keluarga maupun kehidupan bermasyarakat. Hidup terasa indah bila bisa saling mengajak untuk kebaikan. Dikatakan “Orang yang baik adalah yang bermanfaat kepada orang lain”.
Sabda Rasul SAW “Ballighuu Anni walau Aayat”, Katakan olehmu walaupun 1 (satu) ayat. Kita bisa saling mengingatkan dengan cara yang baik bila ada saudara kita yang salah dan khilaf, karena tugas berdakwah bukan cuma Ustadz, Ustadzah, tapi tugas kita semua, seperti Sabda Baginda Rasulullah SAW diatas.
Jagalah perilaku kita, tetap menyenangkan, menyenangi orang lain juga saling menjaga hati kita, ucapan kita untuk tidak saling menyinggung orang lain. Bila bisa berbagi, bantulah sesama kita dengan rasa kepedulian bagi Saudara2 kita yang kekurangan dengan zakat, sedekah, infaq dll. dalam mengurangi beban saudara-saudara kita yang kekurangan.
Bila hal-hal diatas kita jaga dengan baik maka kehidupan dunia dan bekal akhirat kita akan baik. Semoga kita tetap menjaga akhlak yang baik untuk sesama umat manusia, baik keyakinan yang sama dengan yang berbeda keyakinan. Karena Rasulullah SAW juga selalu menjaga hubungan baik dengan sesama maupun yang berbeda, selama tidak saling mengganggu ibadah masing-masing, seperti ayat terakhir dari QS. Al Kaafirun, yang berbunyi, :“Lakum Diinukum Waliadin” (Bagiku agamaku dan bagimu agamamu).
Terakhir dari tulisan saya yang pendek ini, ada 6 (enam) hal yang harus kita jaga dalam hidup dan kehidupan kita yakni :
1. Ikhtiar
2. Ikhlas
3. Bersabar
4. Bersyukur
5. Berdoa
6. Bertawakal
Semoga bermanfaat untuk diri saya dan kita semua dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Dan Allah SWT meridhai segala aktivitas kita sebagai Ibadah kepadaNya, karena kita hanya bersandar kepadaNya dan mengikuti Keteladanan Baginda Rasul SAW.
Aamiin Allahumma Aamiin.