Al-Qur’an merupakan petunjuk jalan keselamatan dunia akhirat maka menjadikan Al-qur’an sebagai petunjuk adalah sebuah keniscayaan. Jika kita jauh dari Al-Qur’an makan kita tidak memiliki pegangan hidup dan hidup tanpa arah. Barangsiapa dekat dengan Al-Qur’an dan mengamalkan dalam kehidupan nicaya hidupnya akan selamat dunia akhirat.
Al-Qur’an adalah sebuah kitab suci dan petunjuk yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw bagi seluruh manusia. Ia berbicara kepada rasio dan kesadaran (conscience) manusia. Ia juga mengajarkan kepada manusia aqidah tauhid. Pun ia membersihan diri manusia dengan pelbagai praktek ibadah dan menunjukkan kepadanya dimana letak kebaikan dalam kehidupan pribadi dan kemasyarakatannya. Selanjutnya, Al-Qur’an juga membunjukkan kepada manusia jalan terbaik guna merealisasikan dirinya, mengembangkan kepribadiannya dan mengantarkannya pada jenjang-jenjang kesempurnaan insani agar dengan demikian ia bisa merealisasikan kebahagiaan bagi dirinya baik di dunia maupun di akhirat.
Qs. Al-Jatsiyah : 20
هٰذَا بَصَاٮِٕرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَّرَحۡمَةٌ لِّقَوۡمٍ يُّوۡقِنُوۡنَ
” Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini”
Kemudian diterangkan kembali dalam Qs. An-Nahl : 89 yang berbunyi :
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ ࣖ
“Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
Semoga para pembaca termasuk orang-orang yang selalu hidup didalam petunjuk Al-Qur’an. Aamiin.
Sumber :
Najati, M Utsman. Al-Qur’an Dan Ilmu Jiwa. 1997. Bandung : Penerbit Pustaka.