Pengertian Moderasi Beragama yang sudah menjadi program besar pemerintahan RI, Menurut Prof. Ridwan Lubis, guru besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan Moderasi Agama adalah pemahaman terhadap ajaran agama yang bersifat universal sebagai titik absolut dari ajaran agama tertentu. Dalam Islam titik absolut itu adalah pernyataan wahyu Al Qu’ran dan Hadis Sahih yang mencakup ajaran Islam tentang akidah, syariah dan akhlak. Sedang pemikiran manusia adalah disebut ijtihadi yang kemudian melahirkan berbagai mazhab.
Moderasi Beragama juga diartikan sikap beragama yang mampu mempertemukan cara beragama yang serba memudahkan (tasahul) dengan yang serba menyulitkan (tasyaddud). Moderasi beragama adalah sikap keberagamaan yang mempertemukan berbagai perbedaan pemikiran (ikhtilaf) yang kemudian melahirkan semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah
Dalam Qur’an Surah Al-BAqaqarah ayat 143 diterjemahkan “ Demikianlah (pula) Kami menjadilan kamu (umat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar kamu mengetahui (upaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot”. Agama yang paling dicintai Allah Swt adalah agama yang selalu cenderung kepada kebenaran dan tenggang rasa. Selanjutnya prinsip dasar dalam term Mabadi Khaira Ummah yaitu (1) tawassuth (2) tasamuh (3) tawazun (4) amar makruf, nahi munkar menjadi pilar penting perwujudan langkah strategis dari sikap moderat.
by : Azzah Zumrud Muallif