Jakarta, Sabtu 11 Juni 2022 dilaksanakan acara HARLAH ke-59 tahun YKM (Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU). YKM NU Pusat mengadakan Harlah-59 dengan tema : “Kemandirian Muslimat NU untuk Kesejahteraan Umat”, pelaksanaan di pusatkan di titik kantor YKM NU Pusat di Jalan Hang Tuah1 No.12 kebayoran Baru Jakarta Selatan, dihadiri jajaran mitra kerja, jajaran pengurus PP Muslimat NU, Utusan perangkat lain dari YPM,YHM,HIDMAT MNU dan Inkopan.
Acara meriah dan hidmat denganseremonial potong tumpeng simbolisasi tanda syukur dan HARLAH 59 YKM, yang diawali dengan baca qur’an dan sambutan-sambutan serta Tausiyah oleh DR.Hj.Mursyidah Thahir,MA.
Sambutan PP Muslimat NU disampaikan oleh Ketua Periodik dr.Hj.Erna Yulia Soefihara dimana dalam sambutannya meng-apresiasi kegiatan YKM dan supoort, ” kami atas nama PP sangat apresiasi dan saling berharap dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait serta berdoa di HARLAH ke-59 YKM NU ini untuk kemajuan dan kemanfaatan yang lebih banyak lagi”lanjut dokter Erna.
Ketua YKM NU Pusat Hj. Endang Sulistinah, menyampaikan progres kegiatan dan pengabdian layanan YKM NU Pusat. Selanjutnya arahan Ketua Badan Pembina YKM NU , Hj. Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan histori sejarah berdirinya YKM NU oleh 5 (lima) tokoh perempuan hebat, layanan bidang kesehatan sosial menjadi fokus layanan YKM NU, Selamat dan terus berjuang untuk kemaslahatan bersama, “Alfaatihah… “, secara khusus ibu gubernur memimpin doa Fatihah untuk pendiri YKM.
Di tempat lain di YKM NU Wilayah Jawa Tengah tak kalah meriah dalam pelaksanaan acara HARLAH-59 YKM NU.
Harlah 59 YKMNU Jateng Kuatkan Gerakan Daerah, Dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Ida Nursa’adah, S.Pdi.MH selaku ketua Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) Jawa Tengah, peringatan hari lahir YKMNU diperingati bersama kemarin Jumat (10/6/2022) di gedung balai kota Semarang.
Kegiatan diikuti oleh seluruh Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU dari berbagai kabupaten / kota dan juga perwakilan Pengurus YKMNU se Jawa Tengah. Hadir juga dalam acara tersebut anggota DPR RI komisi 9, Nur Nadzifah yang memberikan arahan program BPJS JKN / KIS dengan sekaligus menghadirkan dr Andi Azhar (BPJS KC Semarang).
Dalam Sambutannya, Nur Sa’adah mengingatkan peserta yang hadir tentang sejarah lahirnya Muslimat NU di Purwokerto yang merupakan embrio lahirnya YKMNU sebagai perangkat organisasi Muslimat, “YKMNU yang lahir 11 Juni 1963, 59 tahun silam, ketua pertama Ibu Solichah wahid Hasyim dan memfokuskan gerakan melalui pengabdian kepada masyarakat melalui kesehatan, sosial, panti asuhan dan lain-lain” demikian ujar Nur Sa’adah ketua YKMNU Jateng.
Di akhir sambutannya Nur Sa’adah mengajak dan menekankan agar PC Muslimat NU kabupaten / kota yang belum memiliki layanan panti Asuhan untuk segera merintisnya.
Dalam Kesempatan yang sama ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof Dr Hj Ismawati Hfieds. M.Ag menyampaikan pentingnya program BPJS untuk warga Muslimat NU. Menurutnya, saat ini BPJS sudah menjadi kebutuhan karena menjadi persyaratan dalam berbagai kepentingan di antaranya, mau jual tanah, pembuatan SKCK, Haji dan Umrah, bahkan Penerima KUR, semua menyaratkan adanya kepesertaan BPJS. Lebih Lanjut Prof Ismawati menerangkan nilai manfaat BPJS yang begitu berbeda dibanding dengan asuransi lainnya.
Sementara itu, secara berurutan Nur Nadzifah dan dr Andi memberikan penjelasan tentang teknis dan tujuan BPJS. peserta terlihat sangat antusias, sehingga panitia kewalahan untuk mengatur kuota pertanyaan yang bertubi-tubi dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan ini pula, pengurus YKMNU Jateng memanfaatkan waktu untuk Koordinasi dengan pengurus Kabupaten dalam penguatan lembaga YKMNU. Penguatan pertama disampaikan oleh salah satu pengurus YKMNU Pusat, dr Fauziah M.Asim yang menyampaikan materi POAM Muslimat hubungannya dengan perangkat.
Dan sebagai penguatan terakhir disampaikan oleh Hj. Zuhar Manshur yang menyampaikan tentang aturan Panti yang tertuang dalam AD / ART
Kontributor :A-Zhoem