PP Muslimat NU menerima kunjungan silaturahmi Dato’ Seri Dr. Wan Azizah binti Dr. Wan Ismail. Dia adalah istri Perdana Menteri Malaysia YAB Dato’ Seri Anwar Ibrahim, pertemuan berlangsung di kantor PB NU jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat di lantai 8.
Sebagai negeri serumpun, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU sekaligus gubernur Jawa Timur Ibu Hj.Khofifah Indar Parawansa mengatakan Indonesia dengan Malaysia memiliki kepentingan untuk membangun kekerabatan yang kuat. “Terimakasih atas kunjungan silaturrahimnya di PP. Muslimat NU,” imbuhnya.
Suasana akrab dan kekeluargaan, acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan sambutan ramah tamah dan pemberian cindera mata sebagai simbul keakraban.
Dalam suasana kekeluargaan dalam kunjungan tersebut, 2 tokoh wanita internasional ini juga membahas berbagai hal produktif. Salah satunya terkait keberadaan Community Learning Centre (CLC).
CLC merupakan pendidikan berbasis komunitas atau institusi pendidikan, yang memberikan program pembelajaran alternatif kepada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
“Alhamdulillah, silaturahmi ini sangat produktif dan kita menyempatkan diri untuk berbincang mengenai berbagai program yang sudah dibangun antara Muslimat NU dengan pemerintah Malaysia. Kehadiran beliau, sekaligus untuk mendapatkan informasi dan mengenal lebih dekat berbagai program Muslimat NU di Indonesia,” ungkap Ibu Ketua Umum Muslimat NU IbuKhofifah.
Ibu Hj. Khofifah mengatakan, di antara 10 cabang istimewa Muslimat NU di luar negri, salah satu yang paling aktif dan paling besar ada di Malaysia. Dan PCI Muslimat NU Malaysia terus mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan program CLC ini.
By : A-Zhoem