muslimatnu.or.id. Ajang silaturahmi Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU berlangsung secara virtual. Acara yang dihadiri 8 negara yang mempunyai kepengurusan PCI sebagai wadah kangen-kangenan juga membahas tentang pandemi Covid 19. Turut hadir dan memberikan arahan dalam acara tersebut Ketua Umum PP Muslimat NU
“ Saya senang bisa menghadiri acara silaturahmi dengan para pengurus PCI Muslimat NU sedunia ini. Mari kita bersama sama untuk saling menguatkan dalam menghadapi pandemi yang sedang berlangsung saat ini,” ungkap ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam paparannya ibu Khofifah juga menjelaskan bagaimana penanganan wabah ini di wilayah Jawa Timur.
Menurutnya Jawa Timur telah melaksanakan prosedur yang baik tentang penanganan Covid 19. Salah satu terobosan yang dinilainya berhasil adalah dengan menggabungkan antara sisi spiritual dengan sisi medis. “ Sebagai contoh adalah membaca selawat Tibbil Qulub. Dan alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Departemen Agama,” tambah Ibu Khofifah.
Pernyataan Ibu Khofifah diamini oleh Yenny Wahid, ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP Muslimat NU. “ Membaca selawat bisa meningkatkan imunitas seseorang. Memang belum ada penelitian yang pasti. Ini adalah salah satu kearifan lokal yang bisa dijadikan sebagai sarana yang baik dalam pencegahan,’ ungkap ibu Hj. Yenny Wahid.
Selanjutnya Ibu Yenny Wahid menghimbau agar ibu-ibu Muslimat NU utama yang dari luar negeri untuk saling menguatkan satu dengan lainnya. Diharapkan juga anggota Muslimat NU bisa menjadi penggerak dalam mencegah covid 19 ini.
Acara silaturahim virtual ini diikuti oleh PCI Taiwan, PCI Tiongkok, PCI Sudan, PCI Arab Saudi, PCI Inggris, PCI Hongkong, PCI Malaysia dan PCI Jepang. Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan mengenai keorganiasian khususnya PCI Muslimat NU oleh Ibu drg. Hj. Ulfah Masfufah MKes. Sebanyak 85 peserta yang datang dalam acara ini.