Keluarga merupakan bangunan terkecil dalam masyarakat, dari masyarakat tersusunlah suatu negara dan bangsa. Apabila keluarga baik, maka masyarakat menjadi baik, dari masyarakat yang baik lahirlah bangsa yang baik. Dengan kata lain institusi keluarga adalah sarana awal pembinaan pembangunan manusia yang seutuhnya.
Muslimat NU sebagai organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia yang beranggotakan sekitar 32 juta orang, berada di 34 Propinsi dan mempunyai 556 Cabang di tingkat Kabupaten/Kota, 5.222 Anak Cabang ditingkat Kecamatan serta lebih 36 ribu Ranting di tingkat Desa/Kelurahan telah memusatkan kegiatannya pada pembangunan masyarakat utamanya perempuan yang antara lain meliputi pelayanan keagamaan, kesehatan dan pendidikan, terlibat dalam sistem pembangunan yang berkelanjutan serta bertindak sebagai fasilitator gerakan masyarakat yaitu membantu mengorganisir diri, mengidentifikasi kebutuhannya termasuk kebutuhan fasilitator bimbingan perkawinan bagi calon pengantin (BIMWIN Catin).
Untuk kesekian kali PP Muslimat NU menggandeng dan kerjasama dengan Kementerian Agama RI, menyelenggarakan Bimtek. Ketua Program Ibu Nyai Hj.Nurhayati Said Agiel Siradj,MA dalam sambutannya menyampaikan “harapan besar Bimtek ini berjalan dengan lancar dan ibu-ibu utusan Wilayah yang hadir ini dapat mempraktekkan dan menjadi fasilitator di daerah wilayah masing-masing”, ungkap Ketua Bidang Da’wah PP Muslimat NU. ” Kali ini peserta diutamakan dari Wilayah Indonesia Timur, Jawa Barat, Banten dan DKI “, imbuhnya.
Selanjutnya Ketua Program ibu Hj.Nurhayati Said Agiel Siradj menyampaikan data bahwa Muslimat NU dari hasil kerjasama dengan Kemenag RI – terhitung sejak tahun 2019, Muslimat NU telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) BIMWIN Catin sebelum ini, kepada 61 (Enam puluh satu orang) fasilitator BIMWIN Catin dari Muslimat NU dengan melibatkan 10 (sepuluh) Pimpinan Wilayah Muslimat NU, yaitu (1) Jawa Barat, (2) Banten, (3) DKI Jakarta, (4) Jawa Tengah, (5) DIY, (6) Jawa Timur, (7) Lampung, (8) Bali, (9) NTB, (10) Sulawesi Selatan), dan 2 (dua) Pimpinan Cabang, yaitu (1) Bekasi-Jawa Barat, (2) Depok-Jawa Barat. Tentu saja jumlah fasilitator BIMWIN dari Muslimat NU yang memperoleh BIMTEK tersebut masih jauh dari memadai mengingat jumlah calon pengantin terus meningkat setiap tahun” tambah ibu Nyai pengasuh Pondok Pesantren Atsaqofah di bilangan Ciganjur ini.
Kegiatan Bimtek diadakan di Hotel Acacia Jakarta Pusat, dari Selasa sampai Jum’at, 23- 26 Agustus 2022. Peserta dari Sulawesi Utara,Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Jawa Barat, Banten dan utusan DKI Jakarta, ” Tujuan ibu-ibu hadir Bimtek untuk menjadi Fasilitator untuk melaksanakan diseminasi kegiatan BINWIN Catin secara mandiri di daerah masing-masing. Output kegiatan juga diharapkan ada persepsi yang sama dan komitemen fasilitator melaksanakan bimbingan perkawinan calon pengantin di daerah dan asal wilayah masing-masing”, hal ini disampaikan dalam sambutan dan sekaligus membuka acara oleh Ketua Periodik PP Muslimat NU dr. Hj.Erna Yulia Soefihara. Hadir dalam pembukaan Sekretaris Umum, Bendahara Umum PP Muslimat NU, tim Bimwin PP Muslimat NU dan Jajaran Pengurus Harian Pimpinan Pusat Muslimat NU.
Kontributor : A-Zhoem