muslimatnu.or.id – Tepat pada Ramadan hari ke-25, Senin 18 Mei 2020 M/25 Ramadan 1441H, dengan fasilitas Zoom meeting , dilaksanakan hari terahir sekaligus penutupan sementara pelaksanaan program intensif Tahsin, Tajwid Al-qur’an Bersama HIDMAT Muslimat NU Pusat. Kegiatan yang dilaksanakan rutin marathon dari tanggal 12 s/d 18 Mei 2020. Dengan durasi 1,5 sampai 2 jam per-sesi, dan materi kurikulum dan metode pembelajaran khusus dan praktek dioptimalkan melalui sistem daring. Dalam sambutan dan menutup secara resmi kegiatan tersebut Sekretaris Umum PP Muslimat NU drg.Hj. Ulfah Mashfufah, MKM beliau mengapresiasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan berharap tindak lanjut sesudah lebaran dengan lebih ditingkatkan struktur kurikulumnya dan pesertanya bisa dimaksimalkan. “Sayang ilmu yang dianggap dasar mungkin tapi sangat penting ini sebaiknya tidak terlalu lama dari lebaran bisa diawali lagi, hikmah WFH (Work From Home) ya…” ujarnya dengan ramah namun tegas dari cucu KH.Wahab Chasbullah ini. Apresiasi juga disampaikan beliau kepada pembimbing tutor program ustzh. Hj.Uthari Salman Faris,MA yang kesehariannya bergelut di dunia tilawah dan pengajaran Al-Qur’an.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh peserta, ada dari Pengurus Harian PP Muslimat NU, perwakilan pengurus Yayasan HIDMAT Muslimat NU Pusat, ada Ketua PC Muslimat NU, aktifis Majelis Taklim sesuai garapan HIDMAT Muslimat NU, dan guru TPA/TQA.
Adapun kegiatan HIDMAT Muslimat NU Pusat sebelumnya khususnya dimasa pandemi Covid-19 dibawah kepemimpinan dan bimbingan Ibu Ketua sekaligus Penasehat PP Muslimat NU Ibunda Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid di virtual meeting beberapa hari sebelumnya menyampaikan materi akhir dengan tema “Riyadhoh dan Indahnya Berbagi”. Beliau menyampaikan ibu-ibu Muslimat harus tetap kuatkan doa-doa dan Riyadhoh apalagi di bulan Ramadhan. “Harus kuat yakin ya ibu-ibu, jaga keluarga masing-masing dan berbagi untuk lingkungan, jangan lupa ibu-ibu ya.. “. ujar beliau diakhir sessi.
Taklim Virtual yang diadakan HIDMAT Muslimat NU Pusat khusus di masa pandemi di bulan Ramadan. Disampaikan Ketua Periodik HIDMAT Muslimat NU Pusat, Dr.Hj.Romlah Widayati,MA bahwa kegiatan HIDMAT MNU Pusat dimasa pandemik adalah Taklim Virtual/Online sampai dengan episode-10 dengan tema Menyambut dan Keutamaan Ramadan, Ramadan dan Dakwah Islam oleh Dr.Hj.Khadijah,MA. Selanjutnya tema Puasa Perspektif Psikologi dimasa pandemi Covid-19 oleh Dr.Hj.Zahrotun Nihayah,MA. Tema Bedah Urai Qasidah Burdah dengan nara sumber Dr.Yaniah Wardani,MA, kemudian tema Puasa bagi kaum Ibu dimasa Pandemi Covid-19 narasumber Dr.Hj.Lilik Umi Kaltsum,MA, tema Puasa dan Sehat dimasa Pandemik dengan narasumber Dr.dr.Wan Nedra Komarudin,Sp.A.
Selanjutnya tema : Belajar Tasawuf dari Kehidupan Sufi Rabiatul Adawiyah nara sumber Dr.Sururin,MA, Pelaksanaan Ratiban Online,Kajian Ayat Al-qur’an juga dengan rekam materi oleh nara sumber kompeten Dra.Hj.Mursyidah Thahir,MA.
Selanjutnya melalui daring, Ketua Periodik HIDMAT Muslimat NU Pusat menyampaikan program lain HIDMAT dengan pelaksanaan dakwah progresif melalui online kata hikmah dan rekam shalawat, tartil oleh Hj.Maria Ulfa,MA. disyiarkan dan dibagikan online. Juga dilaksanakan dakwah Bil-Kitabah tulisan artikel. Semua kegiatan berbasis online.
Untuk ihtiar penyempurna pelaksanaan kegiatan dan doa-doa bersama diadakan Khotmil Qur’an edisi Khusus Ramadan, Riyadah Bersama dan dioptimalkan dengan dakwah bil-mal berbagi ifthar/buka puasa takjil ke ojol (ojek online) dan komunitas mahasiswa perantauan yang tidak bisa mudik,dan berbagi serentak sembako ke duafa dilingkungan tempat tinggal/rumah masing-masing. Tim dikomandani oleh Ibu Bendahara HIDMAT Muslimat NU Pusat, Ibu Nyai Hj.Alina As’ad.
Menurut Ibu Nyai Alina empati dan keprihatinan sosial masa pandemi dan wabah virus corona ini juga dengan kegiatan aksi nyata berbagi fasilitas APD (Alat Pelindung Diri) untuk tim medis sebagai garda terdepan. APD tersebut disumbangkan ke RSUP Fatmawati Jakarta dan 3 titik Puskesmas di Kabupaten Sleman Yogyakarta. “Semoga kepedulian dan Riyadhoh Kebangsaan kita diridhai Allah swt dan wabah corona cepat berlalu, keluarga kita, khususnya ibu-ibu Muslimat wabil khusus lagi Ibu Ketua Umum kita Ibu Hj.Khofifah diberikan kesehatan,perlindungan,rahmat ridha Allah SWT, Insya Allah tetap optimis ditengah keprihatinan adanya wabah virus ini, apalagi ini bulan mulia Ramadhan, semoga wabah ini segera usai” ujar bu Nyai dari Kudus ini sambil sibuk mengemasi paket-paket yang akan didistribusikan.
(Kontributor: Azzah Z.)