MuslimatNU.or.id – Muslimat NU Kota Depok membentuk kader Anti Narkoba bekerjasama dengan Gerakan Nurani Nusantara (Gann). Diharapkan terbentuknya Kader Anti Narkoba ini akan melindung keluarga dari bahaya narkotika. “Kita ingin semua menjadi Kader Anti Narkoba melindungi diri dan keluarga dari bahaya narkoba. Keluarga yang tampak harmonis, terlihat baik, tidak otomatis terhindar dari penyalahgunaan narkoba dalam lingkungan keluarganya maupun lingkungan sekitarnya,” ujar Ketua Umum Gann, M. Fariza Y Irawady seperti dilansir dari laman Beritasatu.com, Kamis (30/1/2020).
Sebelumnya, Gann bersama Muslimat NU menggelar pelatihan bertema “Hidup Positif Bermakna Tanpa Narkoba” di Gann Center, Kota Depok, Jawa Barat. Acara yang dihadiri puluhan kader Muslimat NU dan Gann itu juga sebagai bagian dari kegiatan menyongsong kiprah Gann yang ke-delapan tahun pada 12 Februari 2020.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kota Depok Hj. Dewi Syarifah berharap kerja sama itu berkelanjutan. Apalagi, saat ini banyak pengurus baru untuk meningkatkan pengetahuan, sehingga perlu adanya pelatihan secara khusus agar menjadi garda terdepan dalam keluarga dalam memerangi narkoba. Pada kesempatan itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Cinere Hj. Imas Masiti berpesan kepada para tokoh, pemangku kepentingan, untuk bersama-sama memperkenalkan bahaya penggunaan narkoba agar lebih waspada terlebih untuk generasi yang akan datang. Sedangkan Ketua PC NU Kota Depok Bpk. Ahmad Solehan mengatakan, narkoba merupakan masalah bersama. Oleh karena itu sebagai Muslimat NU harus bisa menanamkan pesan-pesan bahaya narkoba melalui ibu-ibu dengan berbagai macam program bahwa narkoba adalah ancaman Indonesia dan dunia.
Turut serta dalam kegiatan itu Sekjen Gann Bpk. Varhan Abdul Aziz, Wakil PAC Muslimat NU Cinere Hj. Iing, Penyuluh Kementerian Agama Cinere Kota Depok Bpk. Zaky Mubarok, Ketua Tanfidziyah PAC NU Limo Bpk. Fathoni, dan ulama yang juga aktivis dan Ketua Indonesia Bureaucracy and Service Watch M Nova Andika.