muslimatnu.or.id. Pelatihan wirausaha digelar Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali ini adalah pelatihan olahan makanan kaleng yang bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja dan jiwa yang mandiri.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bantul, drg Hj Siti Roikhana Munawaroh MPH, diharapkan menumbuhkan jiwa kemandirian dan berwirausaha yang orientasinya menopang ekonomi keluarga, khususnya ibu-ibu Muslimat NU Bantul.
Menurut Ibu Roikhana jika kemandirian sudah terbentuk maka kedepannya menjadi optimis dalam menopang ekonomi keluarga. “Sehingga muara akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kabupaten Bantul pada umumnya,” katanya.
Selanjutnya Siti Roikhana menjelaskan bahwa kondisi sekarang ini sebenarnya banyak peluang usaha bisa dikembangkan. Hal tersebut seiring dengan makin tingginya mobilitas masyarakat dan juga pola hidup yang cenderung semakin modern. Oleh karena itu program pelatihan olahan makanan kaleng sangat relevan dikembangkan di era sekarang ini.
Selain itu SDM Muslimat NU Kabupaten Bantul cukup potensial untuk ditempatkan sebagai garda depan menanamkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan. “Potensi pasar masih sangat terbuka peluang tersebut yang coba kami manfaatkan dengan mengoptimalkan sumber daya manusia di lingkungan Muslimat NU Kabupaten Bantul,” ujarnya.
Acara pelatihan wirausaha olahan makanan kaleng ini dibuka Hj Emi Masruroh Halim SPd. Sedang narasumber pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta sejumlah praktisi dibidangnya termasuk BRIN.Acara dilakukan selama tiga hari mulai dari 4 hingga 6 Januari /2022beruntun dengan peserta dari ibu-ibu PC Muslimat NU se Kabupaten Bantul. Acara berlangsung di Hotel Ros In Jalan Ringroad Selatan Sewon.