muslimatnu.or.id. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengadakan Musyawarah Kerja (Musker). Acara tersebut diselenggarakan bertujuan untuk menyusun program organisasi.
“Kami berharap ddengan output acara ini, Muslimat NU Tanjunganom berdaya guna dalam menebar islam ramah, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar , lebih maju dan mandiri,” ungkap ibu Umi Haniah, Ketua PAC Muslimat NU Tanjunganom seperti dilansir laman nunganjuk.or.id .
Selanjutnya ibu Umi Hani’ah menyebutkan bahwa penyelenggaraan musyawarah kerja PAC Muslimat NU Tanjunganom merupakan amanah organisasi yang bertujuan untuk menyusun program kerja sesuai dengan pedoman organisasi yang telah ditetapkan. Acara musker Muslimat NU PAC Tanjungananom bertempat di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tanjunganom dengan memenuhi protokol kesehatan yang ketat. “Kita jaga betul soal kesehatan peserta dan kita semua, apalagi pesertanya cukup banyak. Protokol kesehatan wajib diterapkan, karena itu, kita membatasi jumlah peserta,” ucapnya.
Acara ini hanya diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Ranting Muslimat NU se-Tanjunganom dengan jumlah peserta 60 orang. Para peserta Musker wajib mengikuti protokol kesehatan seperti harus memakai masker dan wajib memeriksa suhu tubuh. Jika setelah diperiksa suhu tubuh tidak melebihi 37,5 derajat Celcius peserta Musker dipersilahkan masuk ke ruang acara. Tidak hanya itu para peserta Musker juga diwajibkan mencuci tangan dengan cairan antiseptik yang telah disediakan panitia.
Acara yang berlangsung pada Ahad (10/1/2021)dibuka dengan pembacaan surat Al-fatihah, kemudian diteruskan dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Dilanjutkan dengan acara dilanjutkan dengan Indonesia Raya dan lagu Yalal Wathon yang dipimpin oleh petugas acara.
Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tanjunganom, KH. Badrul Kholis, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Muslimat NU Tanjunganom ini. Ia berpesan nantinya agar melaksanakan apa yang telah disepakati dalam musyawarah kerja. “Semoga Muslimat NU Tanjunganom dapat melaksanakan hasil Musker dengan sebaik-baiknya,” harap Kiai Kholis. Pada sesi terakhir, pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Tanjunganom juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim.