Ibu Khofifah “Peran ibu jauh lebih besar dari sekadar mengasuh dan membesarkan anak dan juga mengurus keluarga. Ibu punya peran strategis menanamkan rasa cinta Tanah Air”
muslimatnu.or.id. Muslimat Nahdlatul Ulama mendapatkan penghargaan long life achievement untuk kategori organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Dalam Negeri. Muslimat NU dinilai telah berjasa besar dalam membina dan menggerakkan umat untuk kemajuan dan pembangunan bangsa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, belum lama ini. “Terimakasih untuk apresiasi ini. Muslimat NU menjadikan Indonesia sebagai rumah besar gerakan perempuan NU sejak awal proklamasi kemerdekaan. Penghargaan ini memotivasi kami untuk berbuat lebih banyak lagi untuk republik ini,” kata Khofifah.
Khofifah mengungkapkan bahwa saat ini jumlah anggota Muslimat NU diperkirakan sekitar 32 juta orang. Jumlah yang besar tersebut tersebar di 34 pimpinan wilayah (PW), 524 pimpinan cabang (PC), 2.295 pimpinan anak cabang (PAC), dan 26 ribu pimpinan ranting (PR). Belum lagi jamaah yang tersebar di luar negeri dalam Pimpinan Cabang Istimewa (PCI). Saat ini PCI Muslimat NU ada di Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Arab Saudi, Sudan, Belanda, dan Inggris.
Jejak Muslimat NU dalam komitmennya membangun negeri terlihat melalui layanan pendidikan, sosial keagamaan, kesehatan serta ekonomi. di bidang pendidikan, saat ini Muslimat NU membina sekitar 9.800 TK dan RA serta 16.500 taman pendidikan Alquran. Sedangkan di bidang kesehatan Muslimat NU mengelola 74 rumah sakit dan klinik. Adapun di sosial mengelola 134 panti asuhan. Muslimat NU juga memiliki ekonomi induk koperasi yang bernama An Nisa dengan 143 Koperasi Primer An Nisa serta lebih 69 ribu majelis taklim.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah mengingatkan bahwa upaya memecah belah bangsa sudah masuk hingga wilayah privat keluarga.
Dia menegaskan, peran ibu jauh lebih besar dari sekadar mengasuh dan membesarkan anak dan juga mengurus keluarga. Ibu punya peran strategis menanamkan rasa cinta Tanah Air, persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindarkan keluarga dari pengaruh narkotika, radikalisme, terorisme, dan lain sebagainya.
Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri menggelar acara ‘Penganugerahan Penghargaan Ormas Tahun 2019’. Penghargaan tersebut diberikan pada beberapa ormas hingga pemerintah daerah yang dianggap berperan dalam pembinaan ormas.