muslimatnu.or.id. Wabah COVID 19 ini bisa diatasi dengan menggabungkan pendekatan sain dan keagamaan. Salah satunya adalah dengan memperbanyak riyadhoh atau melakukan ibadah memohon kepada Allah SWT. Untuk itu warga Muslimat NU diharapkan meningkatkan riyadhoh ini.
“Memang kita harus meningkatkan riyadhoh kita kepada Allah. Karena juga PBNU memberikan ijazah sholawat Tibbil Qulub. Saya melantunkan dalam posisi hanya membantu dengan kita mohon pertolongan di atas sana. Menyeimbangkan antara pendekatan sains dan sisi spiritualitas. Untuk itu mari dikuatkan kembali sisi spiritualitas kita, “ ungkap ketua PP Muslimat NU Ibu Nyai Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya pada webinar Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Di Era Pandemi Covid 19.
Ibu Nyai Khofifah menambahkan bahwa aspek spiritual memang perlu ditingkatkan untuk menurunkan tensi emosi seseorang ketika menghadapi wabah ini yang berdampak sekali dalam rumah tangga. Angka kekerasan naik tajam “ Ini berdampak pada kekerasan yang terus naik seperti kekerasan seksual dan kekerasan rumah tangga. Datanya sangat mengerikan. Maka solusi mungkin kembali pada aspek spritual di masing masing keluarga. Misalnya mendawamkan wudlu agar suasana menjadi lebih tenang. Sumber ketenangan ala bidzikrillah tadzmainnul qulub. Memberikan referensi dzikir apa saja yang bisa dimaksimalkan,’ ujarnya.