muslimatnu.or.id. Membaca surat Yasin dari Al-Qur’an kitab suci umat Islam di Muslimat NU ibarat mengkonsumsi vitamin. Surat Yasin mempunyai banyak keutamaan dan faedah. Salah satunya bisa menjadi vitamin bagi jiwa dan ruhani kita. Tidak salah kalau surat Yasin adalah surat yang ‘didawamkan’ oleh ibu-bu Muslimat NU di seluruh Indonesia.
“ Ibu- ibu Muslimat NU selalu membiasakan membaca surat Yasin ini. Dan ternyata memang mempunyai banyak keutamaan atau fadilah. Membaca surat Yasin itu seperti kita mengkonsumsi vitamin yang bermanfaat bagi diri kita”‘,ungkap ibu Nyai Hj. Machfudzoh Aly Ubaid binti KH.Wahab Chasbullah,
Penasehat PP Muslimat NU dan Ketua HIDMAT Muslimat NU Pusat, dalam sambutannya dalam acara webinar taklim virtual Nasional ke-IX yang diprakarsai HIDMAT Muslimat NU Pusat dengan Topik Tafsir Surat Yasin sesi-3 (tamat), sekali lagi kita tegaskan kenapa tafsir dan kajian surat ini penting sekali karena agar supaya kebiasaan dan tradisi Aswaja Annahdliyyah membaca surat Yasin bisa lebih dalam menghayati dengan mengetahui secara mendalam tafsir kandungannya sehingga ibu-ibu Muslimat NU lebih mantab dalam melakukan ibadah dan amaliah. Kita tahu tradisi kebiasaan positif di Muslimat NU adalah ada warga meninggal kita baca kan surat Yasin,di majelis-majelis taklim diawali dengan membaca surat Yasin,ada kelahiran,hajat dan kumpul-kumpul baca Yasin.
Selain membiasakan membaca surat Yasin Ibu Nyai Machfudzoh juga menghimbau anggota Muslimat NU untuk membaca surat-surat Al Quran lainnya agar selamat, terutama dalam masa pandemi saat ini. “ Kita lakukan riyadhoh bersama santri dan saya berharap ibu-ibu Muslimat NU dimanapun berada agar tiap malam Jum’at selain membaca surat Yasin juga surat al Kahfi, surat al Anbiya dan surat al Isra’ agar kita semua diberi keselamatan utamanya keselamatan dari wabah yang sedang melanda negeri kita ini,” tambah ibu Nyai Machfudzoh.
Sementara itu dalam paparannya narasumber utama, Dr.Hj.Lilik Umi Kaltsum,MA menjelaskan Surat Yasin ayat 66-83. “ Ayat-ayat dalam surat Yasin ini menerangkan berbagai hal tentang kenabian Rasulullah Muhammad saw, tentang kebesaran dan ketauhidan Allah SWT dan lain sebagainya,” ungkap ibu Lilik Umi Kaltsum pengasuh pondok tahfidz,hafidhoh dan menjadi dosen di UIN Jakarta ini. Berikutnya HIDMAT Muslimat NU akan terus mengkaji tafsir dengan surat pilihan yang lain.
Turut hadir dan memberikan sambutan ketua Periodik HIDMAT Muslimat NU Dr. Romlah Widayati. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari kader Muslimat di Indonesia maupun dari Muslimat cabang istimewa yang ada dari luar negeri antara lain bergabung virtual ibu-ibu dan pengurus Muslimat Arab Saudi,Malaysia,Tiongkok,Hongkong dan Jepang.