muslimatnu.or.id. Ketua Umum Muslimat NU Ibu Nyai Hj. Khofifah Indar Parawansa meresmikan pesantren Mah’ad II Muslimat NU Jawa Tengah. Dalam sambutannya Ibu Khofifah berharap pesantren tersebut dapat menjadi wadah untuk menyampaikan pesan perdamaian, kebaikan dan persaudaraan.
“Ponpes seperti ini, Insyaallah mentas (menghasilkan generasi yang berkualitas). Seluruh ikhtiar semoga berhasil dan dikabulkan,” kata ibu Nyai Khofifah. Selanjutnya ibu Nyai Khofifah menyampaikan rasa syukurnya karena ghiroh atau semangat para pengurus dan anggota Muslimat NU yang luar biasa dalam berkhidmat.
“Dimana-mana ada webinar, diselenggarakan dan diikuti para anggota Muslimat NU. Pada masa pandemi ini tetap bisa tholabil ilmi,” tegas tegas ibu Hj. Khofifah. Dirinya berharap bahwa kerja keras harus kerja nyata, sehingga dapat dirasakan manfaatnya. “Kita perlu bekerja keras untuk penguatan ekonomi syariah, karena sekarang ini eranya dakwah bil hal, tidak semata bil lisan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua PW Muslimat NU Jateng, Prof Dr Hj Ismawati menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah karena pondok pesantren Al-Ma’had II ini sudah terbangun dan siap untuk digunakan pendidikan bagi para santriwati. “Pembangunan pondok pesantren ini berkat kerjasama yang baik para pimpinan wilayah dan pimpinan cabang Muslimat NU se-Jawa Tengah,” ungkap Ibu Ismawati. .
Hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah H.M. Muzamil, Ketua PW Muslimat NU Prof Dr Hj Ismawati dan jajarannya serta pimpinan cabang Muslimat NU se-Jawa Tengah. Pondok pesantren Al-Ma’had II di Ngaliyan Semarang, dekat dengan kampus UIN Walisongo