muslimatnu.or.id. Berbagai kegiatan diselenggarakan menjelang Rakernas dan Mukernas Muslimat NU 2020 di Malang. Selain webminar juga ada bakti sosial dengan membagi sembako. Salah satunya bakti sosial yang berlangsung di Kantor Muslimat NU Malang.
“Acara bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang Rakernas dan Mukernas Muslimat NU 2020. Bakti sosial kali ini diberikan kepada para lansia dan santunan kepada anak yatim,” ungkap ibu Ulfah Masfufah, Sekretaris Umum PP Muslimat NU. Ditambahkan oleh ibu Ulfah bahwa santunan diberikan kepada 50 lansia. Isinya berupa sembako, kacamata dan sedikit tali kasih. Untuk sembako masing-masing paket senilai 100 ribu rupiah.
Tidak hanya itu para lansia juga mendapatkan kacamata baca. “ Semua bantuan ini langsung dari bidang sosial Muslimat NU,” ungkap Ibu Ulfah. Sedangkan bantuan lainnya diberikan kepada 60 anak yatim di Pihak panitia telah menyiapkan tas berikut isinya serta sedikit tali kasih. Namun bantuan untuk anak yatim ini dibagi menjadi dua bagian.
“ Memang khusus untuk bantuan anak yatim akan diserahkan dalam 2 tahap. Tahap pertama diberikan kepada 50 anak yatim di panti asuhan. Sedangkan sisanya yaitu 10 anak yatim akan diberikan pada acara pembukaan Mukernas dan Rakernas Muslimat NU 2020 di Kota Batu Malang Jawa Timur,” tambah ibu Ulfah.
Acara Mukernas dan Rakernas Muslimat NU akan berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020. Acara berlangsung selama 3 hari ini mengambil tema besar Revitalisasi Perangkat Muslimat NU. Acara rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Makruf Amin pada tanggal 28 Oktober 2020. Acara berlangsung selama 3 hari ini mengambil tema besar Revitalisasi Perangkat Muslimat NU.
Pelaksanaan acara akan dibagi menjadi dua bagian yaitu online dan offline. Adapun pesertanya ada 1200 orang. Untuk offline ada 160 peserta dan 1040 peserta untuk online dengan menggunakan perangkat virtual. Rencana ada beberapa pembicara yang akan memberikan paparannya di antaranya Menteri Agama, Menteri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan lain sebagainya.
