muslimatnu.or.id. Gedung Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darul Hadlonah PC Muslimat NU Purworejo diresmikan. Acara tersebut dilakukan bersamaan dengan konferensi cabang PC Muslimat NU Puroworejo.
“Muslimat NU senantiasa menjadi mitra strategi pemerintah dan memiliki peran yang signifikan bagi pembinaan umat dan masyarakat. Pemerintah berupaya untuk mendukung kegiatan Muslimat NU di Kabupaten Purworejo. Adanya LKSA Darul Hadlonah ini diharapkan menghasilkan generasi yang berkualitas yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ungkapnya RH Agus Bastian, SE, MM, bupati Purworejo dalam sambutanya seperti di lansir laman purworejonews.com.
Selanjutnya Bupati mengungkapkan bahwa NU beranggotakan 32 juta orang dan 56.000 majelis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. NU memiliki berbagai kegiatan baik keagamaan, layanan kesehatan, pendidikan maupun ekonomi.
“Saya harapkan konferensi ini dapat terbentuk kepengurusan yang baik. Dengan demikian dapat membuat program kerja yang nyata, profesional, terencana dan terukur untuk mendukung pembangunan di segala bidang,” harapnya.
Menurutnya Konferensi cabang ini bisa menjadi langkah yang strategis untuk semakin meningkatkan keberadaan dan peran penting muslimah dalam berkhidmad untuk kaum perempuan khususnya.
.Menurut Bupati, Muslimat NU telah melakukan kontribusi yang nyata dalam pemberdayaan dengan terus melakukan revitalisasi dan penguatan SDM.
Dalam acara tersebut hadir selain Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM diantaranya Ro’is Syuriah PCNU Kabupaten Purworejo KHR Abdul Hakim Chamid, Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah Prof Hj Ismawati Al Hafidz, M.Ag, dan Ketua Tanfidziah NU Kabupaten Purworejo KH Drs Farid Solikhin, MM, M.Pd, Kepala DinsosKBPPPA dr Kuswantoro, M.Kes, Kabag Kesra Setda Fatturokhman, SSos, danà Camat Loano Laksana Sakti, AP, M.Si t
LKSA Darul Hadlonah Muslimat NU berada di jalan Magelang. Acara berlangsung di Desa Pongangan, Kecamatan Loano, Sabtu (23/1). Konferensi dihadiri pengurus Muslimat NU diihadiri perwakilan Muslimat NU yanga ada dikabupaten Purworejo dan para pejabat setempat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.