Bimtek Belajar dari rumah untuk guru-guru PAUD Muslimat NU se Indonesia angkatan ketiga dibuka. Acara ini diikuti oleh 200 peserta. Kali ini sebagian besar yang ikut berpartisipasi adalah para guru PAUD di wilayah Indonesia Timur.
“ Saya sangat senang dengan dibukanya bimtek Belajar Dari Rumah angkatan ketiga ini. Disamping menjadi sarana silaturahmi guru-guru PAUD, juga menjadi ajang untuk menambah wawasan dalam menghadapi generasi alpha yang saat ini mulai tumbuh,” ungkap ketua Periodik Muslimat NU, Ibu. Dr Hj. Yaniah Wardani saat membuka acara.
Disebutkan oleh ibu Dr. Hj. Yaniah bahwa memberikan pelajaran itu harus sesuai dengan zamannya. Untuk itu guru-guru PAUD harus mampu melakukan pembenahan dan menyesuaikan diri dalam menghadapi generasi alpha ini. “ Generasi alpha generasi yang lahir pada tahun 2011-2025. Pada zaman generasi alpha mereka familiar dengan IT, namun mereka tak kenal dengan nilai-nilai. Tugas kitalah yang memberikan nilai-nilai kepada mereka,” tambah Ibu Dr. Hj. Yaniah.
Untuk itu Ibu Dr. Hj.Yaniah mengajak guru-guru PAUD untuk lebih beradaptasi dengan kebutuhan generasi alpha itu. Salah satunya meminta para guru untuk selalu memberikan teladan bagi anak didiknya. “ Kita harus memberikan qudwah hasanah kepada anak-anak,” lanjutnya.
Sementara itu ketua panitia ibu Dra. Hj. Luluk Amna Fitriati, M.Pd menyerbut bahwa pandemi covid telah mengubah cara pembelajaran di tingkat pendidikan usia dini. Penerapan belajar dari rumah menjadi salah satu alternatif dalam proses pendidikan saat ini. Kondisi ini mengharuskan anak didik, wali murid maupun guru melakukan pembenahan dalam proses pembelajaran.
Hal tersebut dikatakan oleh ibu Dra. Hj. Luluk ketua program Bimtek Penguatan BDR Guru PAUD PP Muslimat NU dalam pembukaan Bimtek Belajar Dari Rumah angkatan ketiga. “ Banyak orang tua, wali murid bahkan guru tidak siap dengan kondisi yang ada pada saat ini. Untuk itu perlu perubahan dalam proses belajar mengajar khusunya pendidikan anak usia dini,” ungkap ibu Hj. Luluk.
Dalam paparannya ibu Hj. Luluk mengatakan bahwa belajar lewat daring tidak harus meninggalkan kebutuhan bermain anak. “ Menjadi paling penting bahwa bagaimana pendidikan dengan cara bermain itu bisa kita transformasikan lewat daring. Dan bimtek ini adalah sarana bagaimana kita bisa memberikan pengkayaan dalam proses belajar mengajar lewat daring ini,” ungkapnya.
Acara bimtek tahap ketiga akan berlangsung selama 5 hari. Ada beberapa materi yang ditampilkan dengan berbagai macam pembicara.
Adapun materinya antara lain adalah Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini, Bermain Bahasa Menyenangkan di Rumah, Bermain Matematika Menyenangkan di Rumah, Bermain Sains Menyenangkan di Rumah, Bermain Seni Kriya Menyenangkan di Rumah,Bermain Musik Menyenangkan di Rumah, Menyusun RPP Sederhana Persiapan Teknis, Menilai Perkembangan Hasil Belajar Anak, Pengasuhan Positif, Dukungan Psikologi Awal Orang Tua, Membangun Komunikasi Positif dengan orang tua, Menggunakan Teknologi Daring.
Adapun pembicaranya antara lain Sri Wahyuni MPd,Erivah Syamsiatin, MSi MPd, Dra. Luluk Amnah Fitriyati, M.Pd , Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., Tatik Farichah, SPd, Dr. phil. Leli Kurniawati, S. Pd, M.Mus, Dra. Mareta Wahyuni MPd, Dra. Lestari Koesoemawardani MHum ,Laila Hanim, SE, Yuni Arofah, SPsi,Setiawati, SE, MPd dan Zaitu Asrilla, SPsi