Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Pimpinan Pusat Muslimat NU) setiap tahunnya, melaksanakan kegiatan rutin, yaitu Amaliyah Ramadhan yang merupakan khidmat Muslimat NU bagi masyarakat. Berbagai kegiatan tergabung dalam Amaliyah Ramadhan, dan beberapa diantaranya menjadi program unggulan Pimpinan Pusat Muslimat NU, yaitu santunan dhuafa, lansia dan yatim piatu. Termasuk kegiatan santunan tersebut adalah penyaluran Paket Lebaran Zakat Mal Keluarga Besar HM. Jusuf Kalla.
Kegiatan berlangsung pada Minggu, 07 April 2022, pukul 9 – selesai. Bertempat di Kantor PP Muslimat NU di Jl. Pangadegan Timur Raya No. 2, Pancoran, Jakarta Selatan. Acara dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang juga menjabat sebagai Gubernur Jatim, membagikan 1000 paket tersebut kepada warga di wilayah Kelurahan Pangadegan, dengan didampingi oleh Pengurus dan Panitia Acara, Selebihnya, 3500 paket lainnya akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek. Hadir jajaran Ketua periodik Hj. Erna Yulia Soefihara, Hj. Ariza Agustina yang juga sebagai ketua panitia, Sekretaris dan Bendahara PP MNU, Badan Penasehat Ibu Nyai Hj. Mahfudhoh binti KH. Wahab Hasbullah, dan Sekum PP Muslimat Hj. Ulfah Masfufah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya mengungkapkan harapan dan do’a, “Mudah-mudahan puasa kita diterima Allah, mudah-mudahan teraweh kita diterima Allah, mudah-mudahan Tadarus kita diterima Allah, Mudah-mudahan zakat infaq kita diterima Allah, terutama zakat dari bapak HM. Yusuf Kalla mudah-mudahan zakat mal beliau diterima Allah, Semoga Allah ampuni dosa-dosa kita, Allah ampuni dosa kedua orang tua dan saudara kita, mudah-mudahan kita oleh Allah dimasukkan kedalam Syurga”, imbuhnya.
Selanjutnya Ibu Hj Ariza Agustina Ketua periodik dan juga sebagai Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Muslimat NU Tahun ini 1443H/2022 mengungkapkan bahwa kegiatan Amaliah ini bertema Berbagi dengan Kaum Dhu’afa. Berbagi adalah bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya, mensyukuri apa yang telah kita dapatkan, yang juga menularkan energi positif kepada diri sendiri dan orang lain. “Keutamaan dari berbagi adalah memberi kepada mereka yang membutuhkan. Berbagi dengan tulus, tanpa pamrih, memberikan perasaan suka cita”, ungkap Ibu Ariza. Bahkan, pengalaman dari mereka yang melakukannya menunjukkan bahwa berbagi kepada sesama memberi rasa damai bagi jiwa, sehingga waktu yang tepat untuk berbagi tidak hanya saat kita merasa lapang dan luas, tetapi, tidak terkecuali saat kita berada dalam kekurangan. Tidak sedikit mereka yang percaya bahwa berbagi, tak akan membuat sang pelaku kekurangan.
Berbagi dengan kaum dhu’afa menjadi bagian dari upaya untuk terus menumbuhkan kesadaran dan kepedulian sosial sebagai sesama manusia, sebagai bentuk empati atas kesulitan yang dihadapi oleh mereka yang membutuhkan bantuan, khususnya di lingkungan sekitar kita. Sebagai makhluk sosial yang tidak pernah bisa hidup sendiri, memiliki jiwa sosial dan rasa senang membantu merupakan ajaran universal yang dianjurkan oleh semua agama. “Melakukan kegiatan sosial ini adalah proses melatih, mengasah dan menjaga kesadaran serta kepedulian sosial pada masing-masing diri kita, sebagai individu. Secara khusus, saat bulan suci Ramadhan ini, berbagi dengan kaum dhu’afa adalah ibadah. Ibadah untuk semakin meningkatkan keimanan kita di bulan suci Ramadhan”, imbuhnya dengan santun.
Harapannya Semoga Pimpinan Pusat Muslimat NU dapat menyelenggarakan amaliyah Ramadhan dengan baik, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, termasuk menyalurkan paket lebarannya kepada para mustahiq dan membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Teriring doa untuk Bapak Jusuf Kalla dan keluarga, semoga Allah memberikan umur panjang, kesehatan, keberkahan dan kemuliaan. Kepada warga masyarakat, semoga Allah meluaskan rizkinya, menambah rasa syukur dan rasa nikmat hidupnya.
*Kontributor: ENR